Liga Italia

Victor Osimhen Ancam Seret Napoli ke Meja Hijau Buntut Video Kontroversi di TikTok

Rabu, 27 September 2023 07:56 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Jennifer Lorenzini
Victor Osimhen mencetak gol ke gawang Udinese sekaligus penentu gelar juara Napoli (05/05/23). (Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini) Copyright: © REUTERS/Jennifer Lorenzini
Victor Osimhen mencetak gol ke gawang Udinese sekaligus penentu gelar juara Napoli (05/05/23). (Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini)
Osimhen Bersitegang dengan Rudi Garcia

Sejatinya, Victor Osimhen sebelumnya sempat bersitegang dengan pelatih Rudi Garcia, saat dirinya digantikan Giovanni Simeone pada menit ke-86. 

Rudi Garcia berharap masuknya putra Diego Simeone tersebut bisa menyegarkan lini serang Napoli, namun Osimhen tampak tidak senang dengan keputusan itu. 

Terlihat dari gesture Osimhen, dia marah-marah di depan Rudi Garcia karena menilai dirinya masih berpeluang mencetak gol untuk membawa Napoli menang di laga tersebut. 

Keputusan Victor Osimhen dan agennya untuk mengambil tindakan hukum melalui postingan media sosial memang baru pertama kali terjadi. 

Namun, tak bisa dipungkiri situasi Osimhen di Napoli sedang diragukan karena negosiasi kontrak baru yang berlangsung selama berbulan-bulan. 

Diketahui, Osimhen sampai sekarang belum mencapai kesepakatan kontrak baru padahal kontraknya saat ini berlaku hingga Juni 2025. 

Sementara itu, Rudi Garcia mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki masalah apapun dengan Victor Osimhen meski sang pemain gagal mencetak penalti. 

Rudi Garcia juga menjawab protes para penggemar setelah dia mengganti Khvicha Kvaratskhelia di pertandingan Napoli pekan sebelumnya. 

“Bahkan para pemain terhebat dalam sejarah sepak bola pun gagal mengeksekusi penalti. Mengenai saat ia (Osimhen) keluar lapangan, kami telah membicarakannya, apa yang saya katakan kepada para pemain saya tetap berada di ruang ganti."

"Kami memiliki banyak kualitas di dalam skuat dan di bangku cadangan, jadi Simeone, Politano, dan Elmas masuk, saya juga masih memiliki Jesper. Ketika kami memiliki kualitas sebanyak ini, kami tidak bisa selalu bermain selama 90 menit dengan pemain yang sama, terutama karena kami memiliki empat pertandingan dalam sembilan hari,” ungkap Garcia.