Liga Inggris

Glazer Kena Semprot Maguire Efek Tunda Penjualan Man United ke Sheikh Jassim

Kamis, 28 September 2023 16:52 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Indra Citra Sena
© Simon Dawson/Bloomberg via Getty Images
Glazer dan CEO Manchester United, Richard Arnold, kena semprot Kieran Maguire lantaran tak kunjung menjual saham klub Liga Inggris tersebut ke Sheikh Jassim. Copyright: © Simon Dawson/Bloomberg via Getty Images
Glazer dan CEO Manchester United, Richard Arnold, kena semprot Kieran Maguire lantaran tak kunjung menjual saham klub Liga Inggris tersebut ke Sheikh Jassim.

INDOSPORT.COM - Keluarga Glazer dan CEO Manchester United, Richard Arnold, kena semprot Kieran Maguire lantaran tak kunjung menjual saham klub Liga Inggris (Premier League) tersebut ke Sheikh Jassim.

Keluarga Glazer sampai sekarang masih belum mengambil keputusan akan diapakan Manchester United ke depannya. Padahal, Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe masih terus menunggu konfirmasi mereka.

Melihat situasi ini, broadcaster Inggris yang bernama Kieran Maguire membongkar sifat asli pihak Glazer yang ternyata mendapat dukungan dari CEO Manchester United, Richard Arnold.

"Tampaknya, klub tersebut tidak memiliki strategi yang matang dan tidak mampu mengambil keputusan yang terbaik," buka Maguire via Football Insider.

"Anda hanya perlu mengamati bagaimana cara mereka menyikapi semua permasalahan yang terkait dengan para pemain."

"Proses akuisisi juga belum berakhir. Saya rasa, komentar Richard Arnold yang mengatakan 'kesepakatan penting membutuhkan proses' sama sekali tidak punya kredibilitas."

"Sebab, ini (proses akuisisi) sama sekali bukan hal yang besar bagi Manchester, dan kesepakatan ini sebenarnya bisa rampung sangat, sangat cepat."

"Ini gara-gara satu pihak, Keluarga Glazer, yang sangat keras kepala terhadap ambisi mereka mematok tinggi harga jual (Manchester United). Saya rasa, Arnold adalah pihak yang menutup-nutupi tabiat licik mereka," pungkas Maguire.

Dari komentarnya itu, jelas bahwa Keluarga Glazer memang tak sudi untuk menurunkan nilai Setan Merah. Mereka tetap bersikukuh mematok klub sebesar 6 miliar pound.