INDOSPORT.COM - PSKC Cimahi harus mengakui keunggulan Persikab Bandung dengan skor 2-3 pada derby Bandung Raya Liga 2 2023-2024 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Senin (02/10/23).
Pertandingan pekan ke-4 Liga 2023-2024, berjalan dengan tensi yang cukup tinggi, hingga wasit mengeluarkan dua kartu merah untuk masing-masing pemain dari PSKC dan Persikab.
Persikab yang bermain sebagai tamu, mampu unggul lebih dulu dari PSKC 0-3, tiga gol Laskar Dalem Bandung dicetak oleh Azmat Abdullaev (8'), Moniega Bagus Suwardi (17'), dan Kevy Syahertian (24').
Sedangkan PSKC, hanya mampu mencetak dua gol untuk memperkecil ketertinggalannya menjadi 2-3 melalui pemain asingnya, Fareed Sadat (36', 43').
Pelatih PSKC, Khamid Mulyono, mengatakan pada pertandingan tersebut anak asuhnya kehilangan konsentrasi di awal laga, sehingga bisa dimanfaatkan oleh lawan untuk mencetak gol.
Anak asuhnya baru bisa bangkit menjelang berakhir babak pertama, meski demikian pasukannya tidak dapat mengejar ketertinggalannya dan harus mengakui keunggulan Persikab.
"PSKC di menit awal kita kehilangan fokus, baru di akhir babak pertama kita mulai (bangkit). Seperti kita tahu, karena kita babak kedua mulai mengambil inisiatif tapi hasilnya masih belum maksimal," katanya setelah pertandingan.
Mewakili tim, Khamid Mulyono, menyampaikan permohonan maaf kepada suporter, pasalnya timnya belum bisa memberikan kemenangan di kompetisi Liga 2 2023-2024.
"Maaf untuk suporter karena di match ini belum meraih hasil maksimal tiga poin," ungkapnya menambahkan.
Kekalahan yang didapat pada derby Bandung Raya, membuat PSKC belum pernah meraih kemenangan di Liga 2 2023-2024.
Hal itu menurutnya, menjadi bahan evaluasi agar di laga selanjutnya bisa tampil lebih baik lagi dan meraih hasil maksimal.
"Untuk kita ini di laga home main dua kali, seri satu kali dan kalah sekali. Away kita dua kali seri sekali dan kalah sekali. Setelah ini kita akan evaluasi lagi untuk pertandingan selanjutnya," ujarnya.
Pada pertandingan tersebut, PSKC beberapa kali terlihat melakukan protes kepada wasit, ketika ditanya mengenai kinerja pengadil di lapang, Khamid Mulyono enggan berkomentar.
Menurutnya, penonton yang hadir langsung di Stadion Siliwangi bisa melihat dan memberikan penilaian terkait kinerja wasit PSKC menghadapi Persikab.
"Untuk wasit, mungkin rekan-rekan media bisa melihat sendiri. Saya no comment," jelasnya.
Sementara itu, pemain asing PSKC Cimahi, Fareed Sadat, pada pertandingan tersebut timnya kesulitan untuk mengembangkan permainan. Sehingga, lawan bisa mencetak gol.
"Menurut opini saya, babak pertama sangat sulit dan dalam 20 menit pertama kami seperti tertidur," ungkap pemain yang menggunakan nomor punggung 10 ini.
Setelah kecolongan, PSKC berusaha untuk bangkit dan akhirnya bisa memperkecil ketertinggalannya menjadi 2-3, namun dia menyoroti kinerja wasit yang banyak menguntungkan tim tamu.
"Tapi setelah itu kami melakukan perbaikan, kami mencetak dua gol. Tapi semua bisa melihat ini menjaga laga yang sulit karena wasit memberikan segalanya pada mereka," ujarnya.
"Sulit meraih kemenangan jika wasit seperti berhadapan dengan kami. Menurut opini saya, kami kalah karena wasit," tegas pencetak dua gol dalam laga tersebut.