Liga Indonesia

Sabarnya Malut United FC Menanti Striker Ghana yang Masih Puasa Gol di Liga 2

Minggu, 1 Oktober 2023 00:39 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Media Malut United FC
Penyerang Malut United FC, Derrick Sasraku, dalam laga melawan PSIM Jogja di Stadion PTIK Jakarta Selatan. (Foto: Media Malut United FC) Copyright: © Media Malut United FC
Penyerang Malut United FC, Derrick Sasraku, dalam laga melawan PSIM Jogja di Stadion PTIK Jakarta Selatan. (Foto: Media Malut United FC)

INDOSPORT.COM - Malut United FC menelan kekalahan perdana di Liga 2 Indonesia 2023/24. Mereka secara mengejutkan dibungkam tamunya, PSIM Yogyakarta, dengan skor 0-1 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/9/23).

Gol semata wayang PSIM yang menggetarkan gawang Malut United FC tercipta di babak kedua melalui sundulan pemain pengganti, Vengko Armedya, pada menit ke-59.

Kekalahan ini terasa pahit lantaran sebetulnya permainan Malut United tampak lebih berkembang dibandingkan laga-laga terdahulu. Mereka dominan dan mampu menciptakan sejumlah peluang emas.

Salah satu peluang Malut United yang nyaris berbuah gol berasal dari kaki striker asing, Derrick Sasraku, pada babak pertama. Ia melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti, sayangnya masih bisa ditepis kiper PSIM.

Selebihnya, Sasraku relatif tak bisa berbuat banyak karena selalu ditempel ketat bek PSIM Yogyakarta. Dia juga minim mendapatkan suplai bola matang dari gelandang maupun winger Malut United FC.

Alhasil, Sasraku mesti kembali gigit jari karena gagal membuka keran gol di Liga 2 2023/24. Total sudah tiga pertandingan dia gagal mencatatkan nama di papan skor.

Tak pelak, performa Derrick Sasraku mulai menjadi sorotan. Bomber jangkung asal Ghana ini harus segera membenahi insting gol untuk membuktikan ketajamannya kepada suporter Malut United FC.

Meski begitu, Sasraku rupanya mendapatkan dukungan penuh dari pelatih Malut United FC, Imran Nahumarury, yang masih menaruh harapan besar. Dia meyakini sang striker akan mengakhiri puasa golnya pekan depan.

"Derrick Sasraku barangkali belum mencetak gol, tapi saya lihat dia ada progres. Dia butuh suplai bola-bola matang dari winger kami. Chemistry dengan rekan setim juga masih perlu diasah lagi," ujar Imran Nahumarury.

"Saya melihat posisi dua winger kami masih belum memadai untuk menopang kinerja Derick. Masih butuh proses adaptasi dan akan kami perbaiki di pertandingan berikut," imbuhnya. 

Sekadar mengingatkan, Derrick Sasraku sempat menghebohkan media kampung halamannya, Ghana Soccernet, ketika memutuskan berkarier di Indonesia menerima pinangan Malut United FC.

Namanya cukup beken di Ghana karena pernah menjuarai Ghanaian Premier League 2017 bersama Aduana Stars sekaligus meloloskan klub tersebut ke Liga Champions Afrika.

Di sisi lain, Malut United FC juga berjanji melakukan evaluasi terhadap pemain asing lainnya, Mukhammad Isaev. Gelandang asal Uzbekistan ini seperti mudah terpancing emosi, sehingga harus menerima kenyataan berupa kartu merah.

Isaev diusir ke luar lapangan setelah diganjar kartu kuning kedua lantaran terindikasi mengasari salah satu pemain PSIM Yogyakarta. 

Sebuah kerugian besar lantaran Malut United terpaksa bermain dengan 10 orang pada pertengahan babak kedua dalam kondisi tertinggal 0-1.

"Kami meminta maaf kepada seluruh suporter dan pendukung Malut United di mana pun berada. Kami akan menjadikan kekalahan ini sebagai pembelajaran untuk memetik hasil lebih baik di laga selanjutnya," tandas Imran Nahumarury.