In-depth

Ivan Toney atau Victor Osimhen? Jawaban untuk Tumpulnya Lini Depan Chelsea

Kamis, 5 Oktober 2023 13:44 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Reuters/Matthew Childs
Chelsea sedang mengalami krisis ketajaman di depan gawang yang membuat pusing Mauricio Pochettino. Foto: Reuters/Matthew Childs. Copyright: © Reuters/Matthew Childs
Chelsea sedang mengalami krisis ketajaman di depan gawang yang membuat pusing Mauricio Pochettino. Foto: Reuters/Matthew Childs.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, sedang mengalami krisis ketajaman di depan gawang yang membuat pusing Mauricio Pochettino.

Ya, Chelsea saat ini sedang mengalami masa-masa sulit dan belum kunjung menunjukkan sinyal perbaikan di bawah asuhan pelatih baru.

Mauricio Pochettino datang di tengah terpuruknya Chesea yang musim lalu terseok-seok di Liga Inggris. Mereka bahkan terlempar dari 10 besar.

Musim ini pun tidak jauh berbeda. Chelsea bertengger di peringkat 11 klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024 dengan 8 poin.

Namun terlepas dari angka-angka di klasemen, The Blues juga mengantongi masalah lainnya yakni lini depan yang tumpul.

Sejak mengawali musim 2023/2024 dari pertandingan kontra Liverpool di Liga Inggris, Chelsea belum menunjukkan taringnya di depan gawang lawan.

Setelah imbang 1-1 menghadapi Liverpool pada bulan Agustus, mereka tidak banyak mencetak gol dan tidak jarang mengakhiri pertandingan dengan skor 0.

Beruntung, tren tersebut sempat dipatahkan saat pertandingan tempo hari menghadapi Burnley. Chelsea menang 2-0.

Meski begitu, Mauricio Pochettino mungkin harus menambah stok pemain yang memiliki naluri mencetak gol.

Mereka belum bisa memainkan Christopher Nkunku, Carney Chukwuemeka sempat cedera, kemudian Raheem Sterling belum tampil maksimal.

Sementara itu, Mykhailo Mudryk baru pecah telur di laga konta Fulham setelah berada di Chelsea selama berbulan-bulan. Kini, ia malah cedera.

Di tengah situasi ini, nama Ivan Toney dan Victor Osimhen pun mencuat sebagai solusi ketumpulan lini depan Chelsea.

Baik Ivan Toney maupun Victor Osimhen merupakan target yang sama-sama menggiurkan bagi Chelsea di bursa transfer pemain mendatang.

© REUTERS/Andrew Couldridge
Ivan Toney, striker Brentford. Foto: REUTERS/Andrew Couldridge Copyright: REUTERS/Andrew CouldridgeIvan Toney, striker Brentford yang bisa merapat ke Chelsea. Foto: REUTERS/Andrew Couldridge.

Hanya saja, dari segi reputasi, Ivan Toney masih harus berbenah usai mendapat sanksi larangan bermain dari FA sejak bulan Mei.

Hukuman tersebut pun baru akan selesai pada Januari 2024 dan Ivan Toney selama ini menghabiskan hari-harinya bermain di luar tim utama Brentford.

Belum lama ini, ia mencetak gol untuk Brentford B yang berhadapan dengan Como.

Di samping itu, penyerang berusia 27 tahun tersebut juga memfokuskan diri jelang laga comeback-nya pada Januari nanti.

Jika tampil fit dan tanpa masalah, Ivan Toney adalah pencetak skor yang cukup andal. Musim lalu, ia berada di tiga besar daftar top skor Liga Inggris dengan 20 gol.

Jumlah tersebut, hanya kalah dari Harry Kane (Tottenham Hotspur), yang mencetak 30 gol, dan tentu saja Erling Haaland (Manchester City) dengan 36 gol.

Apabila Chelsea tidak keberatan dengan imejnya sebagai bad player yang pernah tereret kasus perjudian dan dihukum FA, Ivan Toney punya peluang untuk merapat.

Brentford sendiri kabarnya ingin mempertahankan sang pemain, tapi bukan tidak mungkin ia bisa merapat ke klub lain karena Thomas Frank selaku pelatih sudah memberi lampu hijau.

Menurutnya, Ivan Toney adalah striker yang tenang dan memiliki penyelesaian akhir yang bagus di depan gawang.

Ia yakin pemainnya tersebut bisa lebih bersinar jika pindah ke klub yang lebih besar. Bahkan, lebih baik dari 2022/2023, Ivan Toney diyakini bisa mencetak 25-30 gol dalam semusim.