In-depth

Meski Tak Ada yang Peduli Tapi Akhirnya Manchester City Merasakan Kalah Beruntun

Selasa, 10 Oktober 2023 18:09 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/David Klein
Ekspresi kecewa Bernardo Silva dan Matheus Nunes usai Manchester City tumbang dari Arsenal. (Foto: REUTERS/David Klein) Copyright: © REUTERS/David Klein
Ekspresi kecewa Bernardo Silva dan Matheus Nunes usai Manchester City tumbang dari Arsenal. (Foto: REUTERS/David Klein)

INDOSPORT.COM - Manchester City akhirnya kembali merasakan kekalahan beruntun di Liga Inggris (Premier League) sebanyak dua kali.

Manchester City kembali menuai hasil negatif saat melakoni pekan ke-8 Liga Inggris melawan Arsenal di Stadion Emirates, Minggu (08/10/23) lalu.

Bertindak sebagai tim tamu, Manchester City kalah tipis 1-0 dari Arsenal. Gol tunggal diciptakan oleh Gabriel Martinelli.

Hasil ini membuat Arsenal menempel ketat Tottenham Hotspur di papan atas. Mereka duduk di peringkat ke-2 dengan 20 poin, kalah selisih gol dari Spurs yang juga punya 20 poin di puncak.

Sementara Manchester City, tertahan di peringkat ketiga dengan 18 poin. Pertandingan sendiri berjalan cukup sengit, sampai kesulitan mencetak gol di sepanjang babak pertama.

Kebuntuan baru pecah di babak kedua tepatnya di penghujung pertandingan. Menit ke-86 Arsenal mencetak gol melalui Martinelli, skor 1-0 bertahan hingga laga usai.

Ini merupakan kekalahan kedua secara beruntun yang dialami oleh Manchester City di musim ini di Liga Inggris, sekaligus yang pertama sejak hampir lima tahun terakhir.

Delapan hari sebelumnya, Man City juga sudah menelan kekalahan 1-2 dari Wolverhampton Wanderers, yang membuat rentetan enam kemenangan mereka terhenti.

Kali terakhir mereka mengalami hal tersebut terjadi pada 2018. Saat itu, mereka tumbang 2-3 di kandang sendiri dari Crystal Palace pada 22 Desember, kemudian ditekuk Leicester City 1-2 dalam laga boxing day empat hari berselang.

Jika ditotal, baru tiga kali Man City era Guardiola menelan dua kekalahan beruntun di Liga Inggris. Satu lagi terjadi pada Desember 2016.