Bola Internasional

Bikin UEFA Pusing, Kisah di Balik Dukungan Setia Fans Celtic untuk Kemerdekaan Palestina

Kamis, 12 Oktober 2023 14:55 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Prio Hari Kristanto
© The Sun
Suporter Celtic bentangkan banner pro Palestina. Copyright: © The Sun
Suporter Celtic bentangkan banner pro Palestina.
Jadi Perhatian Dunia

Menurut Celtic Fans for Palestine, klub-klub asal Israel telah melanggar aturan UEFA lantaran negara asal mereka telah menerapkan sistem apartheid dan berlaku diskriminatif terhadap warga Palestina.

"Klub-klub Israel yang berada di bawah aturan UEFA seharusnya tidak boleh berpartisipasi dalam segala bentuk kompetisi karena sistem hukum apartheid yang mereka terapkan," demikian bunyi penggalan pernyataan yang mereka tuliskan melalui laman Facebook.

Dalam lanjutan pernyataannya, kelompok ini kemudian mengabarkan sekaligus menyerukan untuk menyambut kedatangan skuad Hapoel Beer-Sheva dengan bentangan bendera Palestina.

Seruan ini lantas ditanggapi oleh para pendukung garis keras Celtic pada laga melawan Hapoel Beer-Sheva. Mereka bersama-sama mengibarkan bendera Palestina, yang sontak menjadi sorotan dunia.

Sayangnya, aksi solidaritas yang dilakukan fans Celtic menimbulkan kerugian. UEFA pun memberikan sanksi kepada klub Celtic atas aksi yang dilakukan para pendukung setianya kala itu.

UEFA menilai bahwa kasus pengibaran bendera Palestina telah melanggar aturan olahraga Eropa, pasal 16 ayat 2 yang mengatur soal larangan menampilkan ekspresi politik, ideologi, dan agama yang bersifat menyinggung dan provokatif dalam sepak bola.

Meski begitu, hal tersebut tidak menyurutkan niat para fans Celtic untuk memberikan solidaritasnya kepada Palestina. Mereka justru semakin gencar melakukan aksi kemanusiaan kepada Palestina.

Fans Celtic tengah mengumpulkan dana kemanusiaan untuk warga Palestina. Dana yang sudah terkumpul sebesar 85 ribu poundsterling atau setara Rp1,5 miliar.

Aksi bentangan bendera Palestina oleh Celtic Fans for Palestine sendiri bukanlah yang pertama kali mereka lakukan. Sebelumnya Celtic juga pernah mendapat hukuman denda dari UEFA lantaran suporter mereka melakukan aksi serupa saat menghadapi tim Islandia, KR Reykjavik.

Belum dapat dipastikan, apakah aksi fans Celtic membentangkan spanduk dukungan kepada Palestina baru-baru ini akan kembali mendatangkan sanksi dari UEFA atau tidak.