In-depth

Kualitas Dani Olmo, Memang Dibutuhkan Chelsea atau Hanya Sekadar Bakar Duit?

Jumat, 13 Oktober 2023 11:45 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Alexander Hassenstein/Getty Images
Situasi laga Brasil vs Spanyol di final Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: © Alexander Hassenstein/Getty Images
Situasi laga Brasil vs Spanyol di final Olimpiade Tokyo 2020.
Statistik Dani Olmo

Sebagai gelandang serang, penilaian pertama untuk Dani Olmo adalah soal kreativitas, meski masalah itu sejauh ini bisa ditutupi oleh Cole Palmer.

Secara statistik, Olmo punya kreativitas mumpuni dengan rataan 3,92 Shot-Creating Actions (SCA) per 90 menit atau tindakan berbuah tembakan untuk rekannya.

Catatan itu pun dibarengi dengan Output yang diberikan yakni rataan 0,28 assist per 90 menit selama membela RB Leipzig dalam kurun waktu setahun terakhir.

Keunggulan Olmo lainnya ada pada kemampuan mencetak gol. Sebagai gelandang, ia punya rataan 0,28 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dari total 3,06 tembakan.

Ia pun andal dalam melepaskan operan dengan rataan 41,37 percobaan operan dengan akurasi 75,4 persen, di mana 4,63 operan di antaranya merupakan operan progresif.

Keunggulan Olmo lainnya adalah dalam kemampuan dribel, di mana ia rata-rata membuat 2,56 dribel per 90 menit dengan kesuksesan melewati lawan sebanyak 2,49 kali per 90 menit.

Soal bertahan, Olmo adalah mesin Pressing dari lini tengah ke Final Third dengan rataan 1,71 tekel+intersep per 90 menit dan 0,85 blok per 90 menit.

Secara statistik, catatan Olmo begitu memukau, sehingga wajar Chelsea meminatinya karena masuk dalam pemain idaman sang pelatih, Mauricio Pochettino.

Tapi setiap catatan tersebut hampir dimiliki oleh seluruh pemain lini tengah dan lini serang Chelsea, setidaknya hingga saat ini.

Jika benar mendatangkan Olmo, maka Chelsea harus mengorbankan banyak hal seperti uang yang tak sedikit dan juga para pemain muda yang dianggap sebagai prospek.