Sheikh Jassim Campakkan Manchester United, Sayonara 3 Bintang Idaman
Sheikh Jassim juga dilaporkan ingin Manchester United mendekati rekan sekompatriot Kylian Mbappe, Eduardo Camavinga, jika akhirnya mengakuisisi klub.
Terlebih lagi, Manchester United kini membutuhkan keseimbangan di lini tengah mereka setelah Casemiro mengalami penurunan performa.
Eduardo Camavinga dipercaya mampu mengemban tugas Casemiro sebagai gelandang bertahan, apalagi pria asal Prancis itu juga pemain serbabisa yang dapat dipasang sebagai bek kiri.
Man United sendiri tengah krisis bek kiri setelah Luke Shaw, Tyrell Malacia, hingga Sergio Reguillon yang dipinjam dari Tottenham Hotspur ikut menepi karena cedera sehingga Camavinga bisa mengisi pos itu.
Akan tetapi, dengan mundurnya Sheikh Jassim dari akusisi Manchester United, fans Setan Merah tidak usah begitu berharap Eduardo Camavinga akan didatangkan ke Old Trafford.
Terlebih lagi, valuasi Eduardo Camavinga saat ini menyentuh 90 juta euro atau sekitar 1,56 triliun rupiah menurut Transfermarkt.
Nama terakhir ada winger Bayern Munchen, Kingsley Coman, yang sempat ingin digaet Sheikh Jassim andai menjadi bos Man United.
Coman adalah pemain yang sebetulnya berposisi winger kiri, seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Alejandro Garnacho, tetapi ia juga dapat dipasang sebagai winger kanan.
Winger kanan saat ini merupakan posisi yang sempat krisis setelah Jadon Sancho masih dibekukan karena cekcok dengan Erik ten Hag selaku pelatih Manchester United.
Jadon Sancho sendiri dijadikan opsi alternatif untuk mengisi winger kanan sehingga Kingsley Coman juga dapat mengisi posisi itu jika pria asal Inggris itu akhirnya didepak.
Valuasi Kingsley Coman, menurut Transfermarkt, berada di angka 65 juta euro atau sekitar 1,3 triliun rupiah.
Oleh karena itu, jika Manchester United ingin merekrut Kylian Mbappe, Kingsley Coman, dan Eduardo Camavinga langsung dalam satu bursa transfer, mereka butuh Sheikh Jassim sebagai pemilik.
Pasalnya, dengan dihapusnya utang klub, seperti janji Sheikh Jassim, Manchester United bisa belanja lebih jor-joran lagi tanpa takut tersandung Financial Fair Play (FFP).