Liga Inggris

Newcastle Nangis Darah, Sandro Tonali Bakal Disanksi Larangan Main Hampir 2 Tahun

Selasa, 17 Oktober 2023 18:30 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Prio Hari Kristanto
© Reuters/Alberto Lingria
Nicolo Zaniolo saat Liga Europa antara AS Roma vs HJK Helsinki. Foto: Reuters/Alberto Lingria Copyright: © Reuters/Alberto Lingria
Nicolo Zaniolo saat Liga Europa antara AS Roma vs HJK Helsinki. Foto: Reuters/Alberto Lingria
Badai Skandal Guncang Timnas Italia

Kasus judi tengah mengguncang sepak bola Italia. Setelah gelandang Juventus, Nicolo Fagioli, terseret kasus taruhan ilegal, kini menyusul dua pemain Timnas Italia lainnya, Nicolo Zaniolo dan Sandro Tonali.

Kabar terseretnya Nicolo Zaniolo dan Sandro Tonali pertama kali diungkap oleh jurnalis kenamaan, Fabrizio Romano, dalam akun X pribadinya, pada Jumat (13/10/23) lalu.

"BREAKING: Nicolo Zaniolo dan Sandro Tonali tengah diinterogasi oleh pihak berwajib. Hal ini terjadi setelah keduanya diduga terlibat dalam taruhan ilegal," cuit Fabrizio Romano.

"Pemain Aston Villa dan Newcastle tersebut meninggalkan tempat latihan Timnas Italia setelah berbicara kepada polisi."

Kabar ini sekaligus memastikan jika keduanya akan absen dalam laga Kualifikasi Euro 2024 melawan Malta dan Inggris.

Dengan demikian, setidaknya sudah ada tiga pemain Italia yang tersangkut kasus judi ilegal. Hal ini berpotensi membuat ketiganya dijatuhi sanksi oleh FIGC selaku induk sepak bola Italia.

Menariknya, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo adalah dua pemain yang mewarnai bursa transfer AC Milan pada musim panas ini.

Sandro Tonali dijual AC Milan ke Newcastle United, sedangkan Nicolo Zaniolo adalah pemain incaran yang gagal berlabuh ke San Siro usai Paolo Maldini didepak.

Seandainya Sandro Tonali tak jadi hengkang dan Nicolo Zaniolo jadi datang, tentunya Rossoneri menjadi tim pesakitan karena kedua pemainnya terlibat kasus.

Namun, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo rupanya bukan nama terakhir dari skandal judi yang tengah menerpa Timnas Italia. La Repubblica melaporkan nama-nama pemain Liga Italia yang terlibat belum sepenuhnya terungkap karena masih harus melalui penyelidikan lebih lanjut.