Liga Indonesia

'Orang Dalam' Jadi Senjata Ampuh Sada Sumut FC Hadapi Tim Pesakitan PSPS Riau

Rabu, 18 Oktober 2023 09:01 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Indra Citra Sena
© MO Sada Sumut
Pelatih Sada Sumut FC, Suharto AD, di Liga 2 2023/24. Copyright: © MO Sada Sumut
Pelatih Sada Sumut FC, Suharto AD, di Liga 2 2023/24.

INDOSPORT.COM - Sada Sumut FC kembali melakoni laga tandang Liga 2 Indonesia 2023/24 kontra PSPS Riau akhir pekan ini. Mereka tak ingin gagal lagi seperti sebelumnya saat digebuk tuan rumah Semen Padang 1-2.

Laga tersebut berlangsung di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, dalam lanjutan Grup 1 Liga 2 2023/2024 pada Minggu (22/10/23) sore.

Pelatih Sada Sumut, Suharto 'AD' mengatakan, pihaknya tidak langsung melanjutkan perjalanan ke Pekanbaru pasca-dihajar Semen Padang. Mereka memilih kembali pulang ke mes di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).

"Usai Semen Padang kemarin kami pilih pulang karena jarak pertandingan berikutnya melawan PSPS cukup kuat jauh," kata Suharto, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (17/10/23).

"Makanya kami balik lagi dan rencananya besok (hari ini) baru berangkat ke Pekanbaru dengan membawa 22 pemain," cetusnya

Berkaca kegagalan mencuri poin di Padang, mantan nakhoda PSMS Medan ini kembali menargetkan mencuri poin dalam lawatan ke Pekanbaru akhir pekan ini.

Terlebih, posisi Laskar Simbisa, julukan Sada Sumut FC, masih tertahan di peringkat ke-5 dengan koleksi empat poin dari lima laga. Tambahan poin sangat dibutuhkan klub yang dulu bernama Karo United ini untuk mencapai target awal mereka.

"Bagaimana pun targetnya harus dapat poin, kalau harapan lain poin penuh demi bisa mendongkrak posisi peringkat ke papan atas. Karena target awal kami adalah bisa finis 3 besar dulu di grup demi lolos babak 12 besar," ungkapnya.

Lebih lanjut, Suharto menyebut pihaknya sudah sedikit paham permainan PSPS. Tim berjuluk Askar Bertuah itu dinahkodai pelatih anyar, Ridwan Saragih, yang memutuskan mundur dari PSMS Medan dua pekan lalu.

Terlebih, baik Suharto AD maupun Ridwan Saragih bisa dibilang sudah mengetahui tipikal atau gaya kepelatihan satu sama lain lantaran keduanya sama pelatih asli putra daerah Sumut.

"Kami lihat kemarin ada sedikit perubahan tentang permainan PSPS Riau, terutama semangat juangnya naik terlihat di laga kemarin (laga debut Ridwan Saragih bersama PSPS melawan PSMS). Mental para pemainnya juga bagus," ucap Suharto.

"Motivasinya lebih (karena pelatih baru) dan itulah salah satu yang menjadi perhatian untuk diantisipasi menghadapi mereka nanti," tutup pelatih yang mengantarkan PSMS menjuarai Piala Kemerdekaan 2015 itu.