Bola Internasional

Neymar Cedera ACL sampai Operasi, Al Hilal Terjebak Investasi Bodong?

Kamis, 19 Oktober 2023 16:37 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Sebastian Castaneda
Pemain Brasil, Neymar mendapat kawalan ketat dari pemain Peru Miguel Trauco pada laga Kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan, Rabu (13/09/23). (Foto: REUTERS/Sebastian Castaneda) Copyright: © REUTERS/Sebastian Castaneda
Pemain Brasil, Neymar mendapat kawalan ketat dari pemain Peru Miguel Trauco pada laga Kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan, Rabu (13/09/23). (Foto: REUTERS/Sebastian Castaneda)
Al Hilal Terkena Investasi Bodong

Neymar diboyong Al Hilal pada bursa transfer musim panas 2023 lalu senilai 90 juta euro atau sekitar 1,5 triliun rupiah setealah tak diinginkan lagi oleh Paris Saint-Germain (PSG).

Tentu saja bergabungnya Neymar ini diharapkan mampu membuat Al Hilal lebih bertaji lagi pada musim 2023/2024 ini, apalagi dengan nominal besar yang digelontorkan klub Liga Arab Saudi itu guna memboyongnya.

Akan tetapi, masalah cedera pria asal Brasil ini tentu saja masih tidak lepas hingga Neymar diklaim frustrasi karena cederanya membuat sang pemain harus menepi lagi, padahal baru saja pulih dari operasi pergelangan kaki.

“Sangat sedih, ini yang terburuk,” tulis Neymar pada Instagram, “Saya tahu saya kuat, tetapi kali ini saya akan lebih membutuhkan keluarga dan teman saya.”

“Tidak mudah untuk melewati cedera dan operasi, bayangkan (kalian harus) melewati itu semua lagi setelah empat bulan pulih.”

Maka dari itu, tak heran apabila Al Hilal bisa dibilang terjebak dalam investasi bodong, apalagi pria berusia 31 tahun itu memang terkenal sebagai pemain berkaki kaca.

Neymar sendiri sebelumnya sempat naik meja operasi karena masalah pergelangan kaki pada Maret lalu sehingga sang pemain menepi selama enam bulan saat masih membela PSG.

Masalah kebugaran juga masih sering membayangi bintang yang pernah diincar Chelsea itu selama enam musimnya membela Les Parisiens yang herannya Al Hilal berani meminang sang pemain.

Jika dipikir-pikir, Al Hilal kemungkinan besar lebih banyak rugi besarnya karena berani menampung Neymar yang sebelumnya sudah terkenal gampang diterpa cedera.

Neymar bahkan baru bermain sebanyak lima kali di semua kompetisi bersama Al Hilal dan mencetak 1 gol dan 3 assists.

Walaupun catatannya tak buruk-buruk amat, Riwayat cederanya itu tentu dapat membuat Neymar lebih banyak absen ketimbang merumput sehingga Al Hilal jatuhnya rugi besar mengingat ia digaet senilai 90 juta euro.

Bahkan, dari segi usia pun, Neymar yang sudah menginjak umur 31 tahun, sudah seharusnya tidak dihargai sebesar 90 juta euro.