INDOSPORT.COM - Gelandang Arema FC, Evan Dimas, belakangan dirumorkan akan pensiun dini pada akhir musim Liga 1 2023/24, sang agen buka suara.
Kabar mengenai nasib Evan Dimas, berawal dari cuitan komentator sepak bola nasional, Labieb Sadat. Menurutnya, ada pemain asal Surabaya yang akan pensiun di usia produktif.
Labieb Sadat mengatakan, pemain tersebut tidak sedang membela klub Persebaya. Sehingga, dugaan netizen mulai mengerucut pada Evan Dimas.
Netizen menyebut nama Evan Dimas, karena dianggap sebagai sosok yang cocok dengan kriteria yang disebutkan Labieb Sadat.
Evan Dimas pernah membela Persebaya junior pada 2010-2013. Namanya semakin bersinar usai membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 .
Belakangan, pemain 28 tahun itu lebih sering duduk di bangku cadangan. Bahkan, tidak muncul di bench tim Singo Edan.
Dikonfirmasi soal rumor pensiun itu, Mulyawan Munial selaku agen Evan Dimas membantahnya. Dia menjelaskan jika kliennya memang tidak masuk skuad karena dalam tahap pemulihan, pascasakit.
“Enggak benar itu. Evan memang sebelumnya sakit. Kondisinya belum pulih karena kayak kurang darah gitu,” ujar Muly saat berbincang dengan INDOSPORT.COM.
“Evan tidak pensiun akhir musim. Rumor saja itu,” ujarnya.
Informasi dari sang agen juga senada dengan keterangan yang pernah disampaikan dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi. Dokter klub menyebut Evan Dimas sempat sakit dan berada di Surabaya.
Lebih lanjut Muly Munial juga membatah dugaan kambuhnya cedera kaki Evan Dimas. Sebab, karier eks Bhayangkara FC itu menurun setelah insiden "dihajar" pemain Vietnam, Doan van Hau, di SEA Games 2019 lalu.
“Bukan itu juga. Cederanya sudah sembuh, tapi sekarang Evan memang sakit,” kata Muly.
Sepanjang putaran pertama Liga 1 2023, Evan Dimas baru tampil enam pertandingan dengan total 206 menit bermain. Dia 3 kali sebagai starter dan 3 kali masuk dari bangku cadangan.
Akibat menurunnya perfoma dalam setahun terakhir, Evan mulai tersingkirkan dari Timnas Indonesia. Terakhir kali dia berseragam Merah Putih pada pertandingan kontra Timor Leste pada 27 Januari 2022 lalu.