Piala Dunia

Drama Barang Bawaan Timnas Ekuador U-17 Kebanyakan Sampai Tak Terangkut Bus

Senin, 6 November 2023 14:55 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Indra Citra Sena
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Beberapa barang bawaan Timnas Ekuador U-17 tidak bisa masuk ke dalam bagasi bus karena penuh. Panitia mengirimkan kendaraan tambahan untuk mengangkutnya. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Beberapa barang bawaan Timnas Ekuador U-17 tidak bisa masuk ke dalam bagasi bus karena penuh. Panitia mengirimkan kendaraan tambahan untuk mengangkutnya.

INDOSPORT.COM - Timnas Ekuador U-17 telah tiba di Bandara Juanda Surabaya, Terminal 1 (T1), Minggu (5/11/23) sekitar pukul 08.00 WIB.

Setibanya di sana, Ekuador U-17 ternyata menemukan kendala. Barang bawaan mereka melebihi kapasitas atau overload, terlihat koper para pemain sudah tidak cukup lagi dimasukkan ke dalam bagasi bus.

Tim pelatih bahkan sempat kebingungan. Berdasarkan pengamatan INDOSPORT di lokasi, akhirnya ada tujuh troli yang ditinggal dan harus menunggu angkutan tambahan untuk dibawa menuju hotel tempat mereka menginap.

Koordinator Heldesk Arrival and Departure Piala Dunia U-17 2023, Kenia Ariwindyasari, mengamini kendala yang dialami Ekuador U-17.

“Jadi memang kan kami sesuai koordinasi. Tadi juga ada koordinasi dari teman-teman tamu yang mana memang mungkin belum mengonfirmasi terkait barang muatan. Sehingga terlihat di sini masih ada yang menunggu,” kata Kenia di Bandara Juanda.

Nah, barang-barang yang belum terangkut ke dalam bus sedang dilakukan koordinasi dengan panitia lokal supaya segera dijemput menggunakan transportasi lain.

“Untuk barang-barang akan dijemput dengan transportasi. Yang belum dikonfirmasi juga sama teman-teman karena masih pengantaran menuju Shangri-La, antara truk ataupun bus yang akan balik,” bebernya.

Muatan timnas Ekuador U-17 yang berlebihan seharusnya sudah ditangani oleh panitia lokal, tapi ternyata ada kendala di sisi koordinasi.

“Ya itu kan di handle sama Local Organized (LO). Jadi memang muatannya melebihi kapasitas. Jadi ya belum ada koordinasi dan muatannya lebih,” ungkapnya.