INDOSPORT.COM - Isu yang menghubungkan Bruno Fernandes dan Liga Arab Saudi tiba-tiba mencuat dan Manchester United langsung dikabarkan mencari calon penggantinya.
Salah satu kandidat yang dianggap punya potensi adalah Arthur Vermeeren, gelandang muda 18 tahun berbakat milik Royal Antwerp.
Isu terkait transfer Fernandes ke Saudi dihembuskan oleh jurnalis Italia, Rudy Galetti, pada Senin (06/11/23) lalu.
Public Investment Fund (PIF) sebagai badan yang punya peran besar di Liga Arab Saudi menurutnya telah membuat daftar nama pemain bintang yang siap didatangkan untuk menggenjot popularitas kompetisi.
Fernandes termasuk dalam daftar tersebut. Jika jadi datang maka Saudi Pro League akan semakin gemerlap mengingat di sana sudah ada Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Sadio Mane, Roberto Firmino, dan masih banyak lagi.
Masih menurut Galetti, PIF yang merupakan perusahan pemilik Newcastle United itu akan segera melakukan kontak dengan representasi Fernandes untuk membahas kemungkinan transfer.
🚨👀 PIF is already taking some concrete steps ahead of the next summer transfer session.
— Rudy Galetti (@RudyGaletti) November 5, 2023
📌 Bruno #Fernandes is emerging among the targets on the list: some 🇸🇦 representatives are set to contact and meet his entourage to explore the room of negotiation. 🐓⚽ #Transfers #MUFC pic.twitter.com/rzD4p3tzkd
Belum diketahui apakah sang pemain tertarik dengan prospek bermain di Arab Saudi pada usia 29 tahun namun yang jelas Bruno Fernandes masih punya kontrak sampai bersama Manchester United sampai Juni 2026 yang diperbaharui pada tahun lalu.
Gelandang kreatif asal Portugal itu juga punya opsi perpanjangan semusim lagi plus baru saja diamanahi jabatan kapten permanen oleh The Red Devils di 2023/2024.
Meski sedang tidak dalam performa terbaik, Fernandes masih tetap salah satu pemain terpenting di Old Trafford dengan tiga gol Liga Inggris yang mana membuatnya jadi top skor internal tim bersama Scott McTominay.
Maka dari itu diprediksi akan sangat sulit untuk menggantikan eks Udinese, Sampdoria, dan Sporting Lisbon tersebut namun bakat Arthur Vermeeren terlalu menyilaukan untuk tidak dihiraukan.