Liga Inggris

3 Alasan Kylian Mbappe Mustahil Melipir ke Liga Inggris Gabung Liverpool

Senin, 13 November 2023 07:55 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Benoit Tessier
Pemain PSG, Kylian Mbappe saat ingin melepaskan tendang penalti ke gawang Dortmund di Liga Champions. Copyright: © REUTERS/Benoit Tessier
Pemain PSG, Kylian Mbappe saat ingin melepaskan tendang penalti ke gawang Dortmund di Liga Champions.

INDOSPORT.COM - Setidaknya ada tiga alasan Kylian Mbappe mustahil bergabung ke klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool.

Belakangan, teka-teki soal pelabuhan anyar Kylian Mbappe kembali mencuat. Hal ini dipicu pernyataan Real Madrid, yang disebut sebagai kandidat terkuat klub anyar, perihal negosiasi dengan sang pemain.

Dengan demikian, peluang klub-klub lain, termasuk Liverpool, untuk mendatangkan Kylian Mbappe pada bursa transfer mendatang pun terbuka lebar. 

Oleh Liverpool, Kylian Mbappe diproyeksikan menjadi pengganti Mohamed Salah, yang terus digoda untuk pindah ke klub Liga Arab Saudi, Al Ittihad.

Usut punya usut, rencana Liverpool mendatangkan Kylian Mbappe rupanya tidak akan mudah untuk terwujud. Sederet rintangan berat menanti The Reds jika tetap ingin mendatangkan megabintang Timnas Prancis tersebut.

Lantas, apa saja alasan Liverpool seharusnya mundur dari Kylian Mbappe? Berikut ulasan INDOSPORT.

Alasan pertama dan utama tentu saja adalah soal finansial. Sang pemain diketahui dibanderol harga sekitar 213 juta pound (sekitar Rp4,1 triliun) oleh PSG.

Jika saja Liverpool mau menunggu Kylian Mbappe berstatus agen bebas pada musim panas mendatang, The Reds mesti mempersiapkan dana tambahan untuk menggaji sang pemain.

Saat ini, Kylian Mbappe menerima bayaran 1,2 juta pound per pekan bersama PSG. Sebagai perbandingan, pemain termahal Liverpool saat ini, Mohamed Salah, digaji 400 ribu pound setap pekannya.

"Semua model statistik membuktikan jika Kylian Mbappe adalah pemain terbaik di Eropa saat ini. Tapi, sayangnya, secara finansial, dia di luar jangkauan Liverpool," kata Jurgen Klopp, dikutip dari Liverpool Echo.