Bebas Usai Diculik, Ayah Luis Diaz Ingin Anaknya Cabut dari Liverpool ke Barcelona
Liverpool menjadi tim terdepan yang dapat menggondol bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, pada bursa transfer musim panas 2024 nanti.
Terlebih lagi, apabila Kylian Mbappe memang tidak meneken opsi perpanjangan kontrak pada musim panas 2024, sang pemain tentu akan berstatus bebas transfer.
Real Madrid sendiri sebelumnya sudah mengundurkan diri dari persaingan memperebutkan Mbappe lantaran permintaan gajinya yang dinilai terlalu tinggi.
Sport Witness mencatat bahwa Kylian Mbappe memperoleh gaji tahunan sebesar 30,5 juta poundsterling setelah pajak dan bonus perekrutan (signing bonus) sekitar 87 juta poundsterling.
L’Equipe baru saja melaporkan pada November ini bahwa Liverpool masih tetap berminat untuk menggaet Kylian Mbappe yang mana mereka tertarik dengan jasanya sejak 2017 lalu yang tak lepas dari pengaruh ibu sang pemain.
Ibu Mbappe, Fayza Lamari, yang juga menjadi agen sang pemain mengonfirmasi sebenarnya ada pembicaraan soal kepindahan putranya ke Anfield sebelum bergabung dengan PSG.
“Kami bicara sedikit saja, tidak banyak,” ungkap Fayza Lamari kepada Telegraph tahun lalu sebagaimana dilansir dari Mirror.
“Kami bicara sedikit. Saya berbicara dengan Liverpool karena mereka adalah klub favorit ibu saya, ibu saya menyukai Liverpool,” buka Kylian Mbappe.
“Saya tak tahu mengapa, coba tanya saja pada ibu saya sendiri! Liverpool itu tim yang bagus dan kami bertemu dengan mereka lima tahun lalu. Saat masih di Monaco, saya bertemu dengan mereka. Memang tim besar.”
Hanya saja, jika Liverpool ingin menggaet Kylian Mbappe, setidaknya mereka harus menjual Luis Diaz ke Barcelona terlebih dahulu.
Kontrak Luis Diaz sendiri baru berakhir pada musim panas 2027 mendatang sehingga belum tentu Barcelona dapat mendatangkannya karena harga yang harus ditebus pastinya besar untuk tim yang tengah bokek.
Terlebih lagi, prioritas utama Barcelona tampaknya untuk mempermanenkan Joao Felix dan Joao Cancelo terlebih dahulu pada bursa transfer 2024 nanti.