In-depth

Tua-tua Keladi, 3 Alasan Kenapa Antoine Griezmann Layak Manchester United Kejar Lagi

Senin, 20 November 2023 06:30 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Reuters/Susana Vera
Antoine Griezmann, pemain Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Susana Vera Copyright: © Reuters/Susana Vera
Antoine Griezmann, pemain Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Susana Vera
1. Masa Emas Kedua

Antoine Griezmann dianggap sudah habis ketika pulang ke Atletico Madrid dua musim lalu namun nyatanya ia justru bisa menemukan performa terbaiknya lagi yang hilang di Barcelona.

Sejak comeback ke Wanda Metropolitano, Grizou sudah memainkan 100 partai kompetitif dengan sumbangan 36 gol. Di 2023 sejauh ini, tidak ada pemain Liga Spanyol yang mencetak lebih banyak gol (17) maupun assist (11) ketimbang dirinya.

Kini bahkan ia hanya berjarak empat gol saja untuk menyamai rekor mediang Luis Aragones sebagai top skor sepanjang masa Atletico dengan 173 gol.

Manchester United mungkin masih bisa mendapatka dua atau tiga musim optimal lagi bersama Griezmann.

2. Sosok Pemimpin

Salah satu alasan kenapa Griezmann adalah pemain kelas atas adalah karakter pemimpin yang ia punya.

Bagi Manchester United, mungkin ia tidak akan menjadi leader setipe Roy Keane atau Ryan Giggs di masa lampau namun lebih sebagai penguat koneksi di ruang ganti.

Griezmann mudah melebur dimanapun berkat kemampuan adaptasinya. Hal ini bahkan diakui sendiri oleh pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, yang mengklaim bahwa eks Real Sociedad itu adalah pemain terbaik yang pernah ia asuh.

Untuk bisa menjadi tim yang lebih kuat, Manchester United butuh pemain sepertinya dan kekurangan figur pemimpin di Old Trafford memang sudah berulangkali disorot.

3. Super Versatile

Di awal kariernya, Griezmann adalah penyerang sayap yang mengandalkan kecepatan dan dribelnya namun dalam satu dekade terakhir ia sudah berevolusi sebagai salah satu pemain terkomplet di sepakbola.

Kini Griezmann dikenal sebagai sosok serba bisa yang bisa menempati pos manapun di lini depan terutama gelandang serang atau second striker di belakang satu atau sepasang penyerang tengah.

Di sana Antoine Griezmann bisa bebas berkreasi. Kreativitasnya bahkan membuat sejumlah eksperimen menempatkannya sebagai gelandang sentral pun mulai banyak dicoba musim ini.

Tidak cuma Manchester United, klub manapun juga pastinya butuh pemain versatile. Terutama Setan Merah yang bermain dalam banyak kompetisi dalam semusim sehingga kedatangannya akan membuka banyak opsi dalam menyusun taktik juga formasi.