Liga Inggris

Sosok Manajer Ideal Liverpool versi Jose Mourinho, Bukan Jurgen Klopp?

Selasa, 21 November 2023 03:02 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Subhan Wirawan
© Reuters/Kai Pfaffenbach
Xabi Alonso saat laga Bundesliga Jerman antara Eintracht Frankfurt vs Bayer Leverkusen Copyright: © Reuters/Kai Pfaffenbach
Xabi Alonso saat laga Bundesliga Jerman antara Eintracht Frankfurt vs Bayer Leverkusen
Alasan Xabi Alonso Gacor

"Dia dilatih oleh (Pep) Guardiola di Bayern, oleh saya di Real Madrid, oleh (Carlo) Ancelotti di Real Madrid, dan oleh (Rafael) Benitez di Liverpool," ujarnya.

"Jadi, jika Anda menggabungkan semuanya itu, saya meyakini Xabi punya semua yang dibutuhkan untuk menjadi pelatih yang sangat bagus," ia menambahkan.

Performa Bayer Leverkusen di bawah besutan Xabi Alonso pada musim ini memang benar-benar menakutkan. Bersama Bayern Munchen, Bayer Leverkusen adalah klub yang belum pernah kalah di Liga Jerman pada musim ini.

Tak hanya itu, Bayer Leverkusen juga tercatat sebagai tim dengan jumlah kemenangan terbanyak, yakni 10 kali, dalam 11 pertandingan pertama Liga Jerman 2023/2024.

Padahal, sebelum ditangani oleh Xabi Alonso, Bayer Leverkusen tengah terseok-seok di papan bawah klasemen. Mereka bahkan harus berjuang agar terhindar dari degradasi.

Namun, semenjak kedatangan Xabi Alonso pada Oktober 2022, Bayer Leverkusen menjadi klkub yang disegani, tak hanya di Jerman, melainkan juga di Eropa.

Tak hanya Liverpool, Real Madrid pun meminati jasa pria berusia 41 tahun tersebut. Los Blancos, julukan mereka, di ambang ditinggal Carlo Ancelotti yang disebut akan menangani Timnas Brasil.

Bahkan, sempat tersiar kabar bahwa Xabi Alonso memiliki klausul dalam kontraknya yang memungkinkan ia pindah ke Real Madrid atau Liverpool.

Belum lama ini kabar tersebut pun dijawab oleh pihak Bayer Leverkusen. Namun mereka juga tidak menampik bahwa kesepakatan juga bisa terjalin secara lisan.

"Di atas kertas tidak ada yang seperti itu (klausul spesial), tapi terkadang kesepakatan yang tidak di atas kertas juga kesepakatan," ujar salah satu bos Bayer Leverkusen, Fernando Carro.