In-depth

Eksperimen dengan Lazio Sinyalkan Kegagalan, Saatnya Daichi Kamada Memohon pada AC Milan Lagi?

Rabu, 22 November 2023 07:15 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Ciro De Luca
AC Milan. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca) Copyright: © REUTERS/Ciro De Luca
AC Milan. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca)
Lebih Cocok di AC Milan?

Salah satu alasan kenapa Daichi Kamada tidak menemukan kecocokan di Lazio adalah pakem 4-3-3 Maurizio Sarri.

Memang benar ia adalah gelandang namun untuk memaksimalkan perannya, Kamada perlu didorong lebih ke depan dan bukannya 'nomor 8' biasa.

Di Eintrach Frankfurt dan timnas Jepang, pemain jebolan akademi Gamba Osaka itu diposisikan sebagai gelandang serang yang berdiri di belakang satu atau dua penyerang.

Dengan demikian visi dan kebebasan untuk bergerak Kamada bisa lebih mematikan. Inilah kenapa AC Milan bisa mengeluarkan kualitas sebenarnya darinya.

Musim ini Stefano Pioli selaku allenatore I Rossoneri juga mulai menggunakan 4-3-3 namun seringkali masih berbalik pada 4-2-3-1.

Formasi kedua tersebut lebih bisa untuk membuat Kamada bersinar dan kebetulan AC Milan pun minim opsi yang bisa memainkan peran gelandang serang secara fasih.

Ada Christian Pulisic namun bintang berpaspor Amerika Serikat itu lebih sering diplot sebagai winger.

Akhirnya dalam beberapa kesempatan Tijjani Reijnders ditempatkan di sana namun itu buka posisi ideal untuk sang midfielder Belanda-Indonesia.

Salah satu alasan kenapa AC Milan beralih ke 4-3-3 adalah karena tidak adanya sosok Brahim Diaz lagi seperti dua musim ke belakang.

Itulah kenapa Daichi Kamada pun sempat dikaitkan dengan mereka sebagai pengganti. Apakah ini artinya ada potensi PDKT lagi di bursa transfer Januari 2024?. Kita tunggu saja.