Liga 1

Warga Kena Dampak, Ini Deretan Kerugian Akibat Kericuhan Suporter Persib di Tangerang

Senin, 27 November 2023 00:01 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Juni Adi
© Petrus Manus Da' Yerimon/INDOSPORT
Oknum Suporter Persib Bandung Ricuh Memaksa Masuk Indomilk Arena, Minggu (26/11/23) malam WIB. Copyright: © Petrus Manus Da' Yerimon/INDOSPORT
Oknum Suporter Persib Bandung Ricuh Memaksa Masuk Indomilk Arena, Minggu (26/11/23) malam WIB.

INDOSPORT.COM - Kericuhan suporter Persib Bandung di depan Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (26/11/23) malam membuat warga sekitar dirugikan. Aktifitas dan kenyamanan warga terganggu.

Sebagai informasi, kericuhan terjadi karena suporter Persib tidak diizinkan masuk ke dalam stadion untuk menyaksikan laga pekan ke-20 Liga 1 2023, antara Dewa United vs Persib Bandung.

Padahal laga Dewa United vs Persib memang digelar tanpa penonton. Tim tuan rumah sudah memberikan imbauan sejak seminggu yang lalu. 

Lemparan batu, botol, botol kaca hingga kursi (yang awalnya disediakan untuk polisi) tak terhindarkan. Hal itu memaksa petugas kepolisian mengambil tindakan dengan menembakan gas air mata.

Beberapa orang polisi harus dirawat di ambulans akibat kejadian malam ini. Lalu beberapa oknum suporter pun ditangkap dan dibawa petugas.

Akibat kericuhan tersebut, warga sekitar pun kena dampak. Pedagang kaki lima yang ada di depan stadion terpaksa menurut jualannya lebih awal, bahkan ada yang gerobaknya rusak.

Salah satu pedagang roti bakar yang tepat berada di depan stadion sangat marah. Dia menyesalkan kejadian tersebut, lantaran para suporter Persib sudah berkumpul sejak petang.

“Warga yang kasian, bukan apa-apa. Apa susahnya sih dikasih masuk saja biar aman kan sebentar saja, jadinya rusuh. Kan kasian sama warga,” ujar pedagang berbaju kuning yang enggan disebut namanya. 

Berdasarkan informasi dari Panpel Dewa United, ada sekitar 4000 suporter Persib yang memaksa masuk. Padahal sudah diingatkan jauh hari, tidak ada penonton pada laga lawan Persib.

Panpel juga sudah lakukan antisipasi di stadion dan bekerja sama dengan Kepolisian. Tidak ada korban dari pihak suporter, tapi ada beberapa polisi yang terluka.

“Sebenernya kami sudah lakukan antisipasi agar suporter Persib tidak hadir di Indomilk Arena. Kami dari manajemen Dewa United sudah mengirim surat kepada manajemen Persib dan bobotoh,” tutur Ketua Panpel, Aries Maulansyah.

Aries menjelaskan, pihaknya sudah berupaya keras supaya tidak terjadi gesekan. Tapi, situasi memang tidak kondusif akibat ada provokasi dari sejumlah oknum.

“Mereka masuk menjebol barikade selatan, memang kita sudah antisipasi karena biasanya di situ masuk suporter tim tamu ke ring 2. Mereka jebol di itu, kita tahan selama hampir 20 menit, tapi tiba-tiba karena menangani kejadian di depan, beberapa petugas itu ke depan konsentrasinya,” jelasnya. 

“Di sini hanya dijaga steward dan beberapa petugas polisi, tapi akhirnya mereka merengsek juga ke pintu 1 dan 2. Itu dalam kondisi terkunci tapi dijebol sama mereka dan akhirnya bisa masuk,” imbuh Aries menyoal ada suporter Persib di tribun selatan.

Panpel Persita mengatakan, ada cukup banyak kerugian materi akibat kericuhan malam ini. Mobil polisi, mobil operasional Dewa United, hingga gerobak jualan rusak berat.

“Kami lihat dari bobotoh tidak baik ya, mobil polisi bannya ditusuk, mobil dewa dirusak. Lalu ada pedagang yang kacanya juga pecah, itu semua diperintahkan manajemen Dewa United untuk diinvestarikan, nanti akan ada ganti rugi sesuai yang ada, kerugian pastinya masih dihitung,” tuntas Aries.

Laga Dewa United vs Persib Bandung berakhir dengan kemenangan untuk tim tamu dengan skor 5-1 berkat gol Ciro Alves ('5, ‘31, ‘62) serta David da Silva ('48 dan ‘68).