INDOSPORT.COM - Dituding membeli kucing dalam karung, CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman beri pembelaan terkait pemain asing anyar mereka, Devid de Santana Silva.
Barito Putera merombak susunan pemain asing mereka di bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2023/2024. Mereka mendatangkan striker asing asal Brasil, Devid de Santana Silva.
Sebagai gantinya, Laskar Antasari melepas gelandang asing yang sudah lama berkiprah di Tanah Air, yakni Makan Konate. Alasannya, pemain asal Mali itu masih pemulihan cedera.
Devid Silva sudah menjalani debutnya saat Barito Putera bertandang ke markas PSS Sleman, meski hanya sebagai pemain pengganti dan merumput selama 13 menit.
Kemudian, Devid Silva menjadi starter saat Barito Putera menjamu Borneo FC di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (2/12/23) lalu. Hasilnya, laga berakhir imbang 0-0.
Penampilan Devid Silva jauh dari harapan. Ia tidak bisa memaksimalkan peluang di depan mata menjadi gol, bahkan serangannya pun terlalu mudah dipatahkan pemain lawan.
Alhasil, banyak yang menyebut Devid Silva seperti beli kucing dalam karung. Apalagi ini adalah musim pertamanya di Indonesia, sehingga kualitasnya masih belum teruji.
Namun, CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan bahwa Devid Silva masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan tekanan di Liga Indonesia.
"Tentang Devid, bagaimana pun kita harus memberi waktu kwpada dia, apalagi dia baru dua pertandingan. Kita minta semua bersabar dan memberi kesempatan pada Devid," ucap Hasnur.
"Saya sempat bertanya kepada Coach RD, dia sudah cukup menjalankan instruksi, strategi untuk membantu tim. Tetapi memang tugas striker membuat gol dan (Devid) belum bisa."
Geliat Barito Putera di Bursa Transfer
Direktur Teknik Barito Putera, Frans Sinatra Huwae mengaku bahwa Devid Silva adalah pembelian yang sesuai dengan kebutuhan tim, karena perlu tambahan amunisi di lini depan.
"Kita memerlukan pemain di posisi itu, figur striker yang bisa membantu menahan bola. Mudah-mudahan bisa terjawab dengan kehadiran Devid," ucap Frans saat ditemui awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Dengan kedatangan Devid Silva, maka Barito akan mempunyai trisula penyerang Brasil di Liga 1. Frans meyakinkan bahwa pelatih Rahmad Darmawan akan meracik strategi terbaik.
"Selama ini yang kita pakai adalah formasi 4-4-2, ada 4-5-1, atau 4-1-4-1. Nanti mana yang terbaik, itu yang akan kita pakai," ujar legenda hidup Barito Putera tersebut.
Selain Devid de Santana Silva, Barito Putera juga kedatangan pemain lokal baru di bursa transfer paruh musim Liga 1, yakni Natanael Siringoringo yang berposisi sebagai winger.
Sebelumnya, Natanael Siringoringo pernah bermain di klub Liga 2 PSMS Medan hingga Sulut United, lalu ia hijrah ke Liga Malaysia dan membela Kelantan FA.
Lalu, Natanael sempat dipinjamkan ke Dewa United. Masalah internal di Malaysia membuatnya harus berpisah dengan klub, dan kini merapat ke Barito Putera.
Barito juga baru saja mempromosikan pemain muda binaannya, Abdul Aziz ke level senior. Ia berposisi sebagai winger, dan sudah jalani debut saat hadapi Persita Tangerang.
Namun, Barito juga melepas sejumlah pemain di bursa transfer paruh musim Liga 1. Selain gelandang asing Makan Konate, juga ada beberapa pemain yang dipinjamkan.
Sebut saja Afdal Yusra yang dipinjamkan ke PSKC Cimahi, kemudian Mario Londok yang dipinjamkan ke PSBS Biak, dan Chris Robert Rumbiak yang dipinjamkan ke PSPS Riau.