3 Momen Besiktas Jadi Lumbung Gol Barcelona dan Tim-tim Lain di Liga Champions

Besiktas mampu lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim 2017/18 ini dengan status juara Grup G. Besiktas mampu memenangi 4 pertandingan dan meraih 2 kali hasil imbang, tanpa tersentuh satupun kekalahan di fase grup. 

Namun ketangguhan Besiktas di fase grup tak mampu mereka teruskan di fase knock out. Bertandang ke markas Bayern Munchen, Besiktas tak mampu berbuat banyak dan dibantai oleh Lewandowski dkk dengan skor 5-0. 

Kekalahan telak tersebut membuat langkah Besiktas menuju perempatfinal Liga Champions semakin berat. Meski leg kedua bermain di kandang, namun untuk membalik defisit lima gol itu akan menjadi hal yang berat bagi klub asal Turki tersebut. 

Dan nyatanya, bukan sekali ini saja Besiktas menelan kekalahan telak di Liga Champions. Ada beberapa momen dimana Besiktas menjadi bulan-bulanan dan lumbung gol tim lain di Liga Champions. 

Berikut ini INDOSPORT merangkum tiga momen pahit Besiktas menjadi lumbung gol dan bulan-bulanan tim lain di Liga Champions. 

1. 2016/17

Di Liga Champions musim lalu, penampilan Besiktas memang tak terlalu meyakinkan. Tergabung di Grup B bersama Benfica, Napoli, dan Dynamo Kiev, Besiktas hanya meraih 7 poin dari lima laga awal. 

Empat kali hasil imbang, dan satu kemenangan membuat mereka harus meraih kemenangan di laga terakhir Grup B jika ingin melaju ke fase knock out. Lawan yang mereka hadapi di pertandingan terakhir adalah Dynamo Kiev. 

Besiktas saat itu bisa lolos ke fase knock out jika menang melawan Dynamo Kiev dan disaat yang sama Benfica dikalahkan Napoli. Dan tentu saja Besiktas dijagokan lolos karena Dynamo Kiev sudah kalah tiga kali dan hanya meraih imbang dua kali. 

Namun ternyata yang terjadi sebaliknya. Meskipun Benfica dikalahkan Napoli, namun Besiktas tetap tak lolos karena dibantai Dynamo Kiev dengan skor 6-0. 

2. 2007/08

Di musim 2007/08 Besiktas menjadi juru kunci Grup A dibawah Porto, Liverpool, dan Marseille. Besiktas kebobolan 15 gol dari 6 pertandingan di fase grup. 

Dan tim yang paling banyak membobol gawang mereka adalah Liverpool. Liverpool yang waktu itu diperkuat Peter Crouch dan Andriy Voronin, membantai Besiktas dengan skor 8-0. 

Gol-gol Liverpool dicetak oleh Yossi Benayoun (3), Peter Crouch (2), Ryan Babel (2), dan kapten Steven Gerrard mencetak satu gol. 

3. 2000/01

Momen paling buruk Besiktas terjadi di Liga Champions musim 2000/01. Besiktas menderita empat kekalahan di fase grup, dan tiga diantaranya Besiktas kalah dengan skor telak. 

Saat dijamu AC Milan, Besiktas dikalahkan dengan skor 4-1. Saat bertandang ke markas Leeds United, Besiktas diberondong dengan setengah lusin gol dan tak mampu membalas, 6-0. 

Dan saat menghapadi Barcelona di Camp Nou, Besiktas dihajar Barca dengan skor 5-0. Total Besiktas memungut bola dari gawangnya sebanyak 17 kali dan hanya menyarangkan 4 gol ke gawang lawan.