x

Pimpin Daftar Topskor, 3 Rahasia Evolusi Mohamed Salah Menjadi Mesin Gol Liverpool

Minggu, 18 Maret 2018 07:04 WIB
Editor: Gerry Crisandy
Mohamed Salah ketika ingin menenddang bola.

Empat golnya ke gawang Watford menempatkan nama Mohamed Salah ke daftar teratas top skorer Liga Primer Inggris. Total 28 golnya musim ini setidaknya unggul empat gol dari pemain manapun, dengan yang terdekat adalah penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane. 

Salah telah menjadi sensasi kubu merah Merseyside sejak kedatangannya dari AS Roma di bursa transfer musim panas lalu dan keran golnya masih jauh dari kata tertutup.

Baca Juga

Lalu mengapa seorang penyerang yang sebelumnya 'dibuang' oleh Chelsea mampu menjadi mesin gol bagi Liverpool dalam kurun waktu yang terbilang singkat?


1. Gegenpressing ala Klopp

Jurgen Klopp menunjukan wajah cerah menang atas Leicester City dengan skor 2-1.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memiliki pandangan unik terhadap sepakbola. Idealismenya pada sepakbola menyerang membuatnya menyiapkan sebuah sistem di mana seluruh pemain akan menekan lawan, bahkan di daerah pertahanan lawan.

Gaya permainan ini memiliki risiko yang besar, tapi dengan imbalan yang besar pula jika berhasil.

Dengan komposisi pemain depan yang memiliki kecepatan eksplosif seperti Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah, pemain-pemain bertahan lawan akan selalu berada dalam tekanan konstan untuk segera menendang bola menjauhi daerah pertahahan -- yang sekaligus mengurangi akurasi operan.

Liverpool pun memiliki persentase yang lebih besar untuk segera mengambil alih penguasaan bola dan melancarkan serangan-serangan balasan cepat, terutama dengan tiga pemain depannya tersebut. Gaya gegenpressing dan serangan balasan ala Klopp dan penyerang-penyerangnya, terutama Salah, merupakan bagian puzzle yang saling melengkapi.


2. Peluang dan Firmino

Roberto Firmino dan Mohamed Salah tengah melakukan selebrasi.

Dengan cara bermain menyerang Liverpool, tidak aneh bila The Reds menciptakan banyak kesempatan di depan gawang. Bahkan dari statistik yang dikutip dari Squawka, di Liga Primer musim ini, Liverpool menciptakan peluang paling banyak kedua (392), hanya di bawah pemuncak klasemen, Manchester City (394).

50 di antara peluang tersebut diciptakan oleh penyerang tengah Liverpool Roberto Firmino. Tidak hanya mencetak gol, Firmino yang asanya adalah seorang gelandang, memiliki mata yang cermat dalam menemukan jalur-jalur operan mematikan di sela-sela pertahanan lawan.

Pergerakan Firmino yang kerap turun ke belakang untuk menjemput bola sekaligus menarik pemain-pemain bertahan lawan meninggalkan zonanya juga membantu Salah untuk menusuk ke tengah lapangan.
Catatan ini belum termasuk kesalahan-kesalahan pemain lawan yang cenderung terjadi saat mendapat tekanan oleh pemain-pemain Liverpool.


3. Evolusi Menjadi Mesin Gol

Mohamed Salah saat masih membela AS Roma.

Ini adalah pertama kalinya dalam karier pemain asal Mesir ini mencetak lebih dari 20 gol dalam kurun waktu satu musim. Tapi jika melihat perubahan Salah dari tahun ke tahun, maka tidak aneh jika ia berubah menjadi salah satu penceplos bola ke gawang terbaik di dunia saat ini.

Mulai dari hanya mencetak total enam gol di musim 2013/14, tujuh gol di 2014/15, kemudian 15 gol di musim pertamanya di Roma dan 17 gol di musim lalu -- Sala telah berevolusi menjadi seorang pencetak gol, bukan lagi sayap yang biasa melakukan umpan silang di sisi lapangan.

Sekarang, Salah lebih cenderung menghabiskan waktunya menemukan ruang di kotak penalti lawan dibandingkan berlari menyusuri tepi lapangan. Dengan mendekatkan jaraknya dengan gawang, Salah juga meningkatkan peluangnya untuk mencetak gol.

LiverpoolMohamed SalahLiga Primer InggrisLiga Inggris

Berita Terkini