Ini Komentar Mengejutkan Paolo Maldini soal Perpanjangan Kontrak Gattuso
AC Milan baru saja mendapatkan hasil minor kala diimbangi oleh klub papan bawah, Sassuolo, di San Siro. Dengan hasil ini, Milan tercatat belum pernah menang di tiga laga terakhirnya di Serie A setelah dikalahkan Juventus 3-1 dan ditahan imbang 1-1 oleh Inter Milan.Â
Padahal, di awal tahun ini, performa AC Milan sempat sangat menjanjikan setelah 13 laga tak terkalahkan di semua kompetisi. Bahkan, di Serie A pun, Milan sempat tak terkalahkan dalam 11 pertandingan beruntun. Poin mereka sempat hanya berselisih lima angka dari zona Liga Champions. Kini, peluang tersebut terasa semakin sulit buat Milan.Â
1. Tanggapan Maldini
Rentetan hasil minor ini terjadi tak lama setelah AC Milan mempermanenkan dan memperpanjang kontrak Gennaro Gattuso hingga tahun 2021. Tifosi Milan pun mulai kembali meragukan kapasitas Gattuso.
Namun, hal itu tidak berlaku bagi legenda AC Milan, Paolo Maldini. Menurut Maldini, keputusan Milan memperpanjang kontrak Gattuso adalah tepat. "Saya pikir itu merupakan hal tepat untuk membalas Gattuso dengan perpanjangan kontrak atas apa yang ia lakukan sejauh ini." ujar Maldini kepada Sky Sport Italia.
2. Membawa Perubahan
Maldini juga mengatakan bahwa Gattuso akan melakukan tugasnya dengan baik lantaran ia bisa mengejutkan banyak orang dengan taktik maupun insting melatihnya.
"Saya harus katakan bahwa ia memberi perubahan bagi tim ini. Perbandingan? Ia unik. Kita akan lihat seiring waktu dan hasil yang ia berikan akan membuktikan segala perbandingan," kata pemilik nomor punggung tiga di Milan ini.
3. Peluang ke Liga Champions
Maldini juga mengomentari mengenai peluang Milan di Liga Champions. "Kekecewaan karena tak masuk Liga Champions? Seharusnya tidak karena kita tak boleh lupa dari mana Rino membawa tim (hingga seperti sekarang)," ujarnya.
Saat ini Milan tertahan di peringkat keenam klasemen sementara Serie A dengan koleksi 52 poin terpaut delapan angka dari peringkat keempat, AS Roma. Bahkan, posisi I Rossoneri mulai terancam dari kejaran Fiorentina yang menguntit di belakangnya dengan koleks 50 poin.