2 Warisan Klopp Buat Mo Salah Jadi Pemain Terbaik di Inggris

Bintang Liverpool Mohamed Salah baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik versi PFA setelah mengantongi 41 gol di seluruh kompetisi pada musim ini di bawah asuhan Jurgen Klopp. Klopp tentu saja bangga bahwa salah satu pemainnya mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut.

Klopp pun mengaku banyak melakukan renovasi pada performa Salah setelah ia memboyong pemain Mesir itu dari Roma di musim panas lalu denga nilai 34 juta poundsterling atau setara denga 662 miliar rupiah.

Pemain internasional Mesir itu meraih penghargaan individual paling bergengsi di Britania Raya tersebut pada Senin dini hari di PFA Awards ke-45 di Grosvenor Housein London pusat.

Kecakapan Salah dalam hasil imbang 2-2 Sabtu di West Brom membuatnya sejajar dengan Cristiano Ronaldo, Alan Shearer dan Luis Suarez -- pemain-pemainyang mencatatkan 31 gol dalam 38 pertandingan musim Liga Primer.

Salah menjadi pemain The Reds pertama sejak Luis Suarez empat tahun lalu untuk memenangkan penghargaan bergengsi tersebut. Salah juga menjadi pemain Liverpool ketiga dalam sejarah di belakang Roger Hunt dan Ian Rush untuk mencetak 40 gol dalam satu musim di seluruh kompetisi.

Klopp berkata: "Ini benar-benar langka dalam sepakbola yang Anda menangkan sebagai individu, trofi individu, karena itu adalah olahraga tim,” katanya dilansir dari situs resmi Liverpool Echo.

1. Mengasah Dua Hal

Dua hal yang terlihat begitu berbeda dari Salah sejak berseragam merah tim Merseyside adalah disiplin taktik dan pengambilan keputusan.

Ikon Mesir itu bukanlah bintang solo meskipun Liverpool ia memiliki performa luar biasa musim ini. Salah menempatkan banyak pekerjaan secara defensif dan itu adalah sesuatu yang telah membuat The Reds menuai penghargaan sejauh ini.

Untuk seorang pesepakbola, saat dikelilingi para pemain bertahan lawan, terkadang hanya memberikan waktu sepersekian detik untuk membuat sebuah keputusan. Salah telah begitu jauh lebih baik dalam hal ini. Ia tahu kapan harus melepaskan bola secepatnya, ia tahu kapan harus menunggu.

“Tapi dalam hal ini, tim hidup dari kepribadian, dari karakter, dari pemain dan saya sangat senang bahwa saya memiliki kesempatan untuk menjadi manajer Anda di tahun lalu,” begitu tukas Klopp setelah Salah memenangkan penghargaan PFA itu.

2. Pesan untuk Salah

Terhadap pemain terbaiknya, Klopp juga mengucapkan selamat atas penghargaan tersebut dan ia juga mengirimkan pesan kepada mantan pemain Roma itu.

“Saya pikir penghargaan ini, untuk terpilih dari semua pemain lain di semua liga di Inggris, adalah kehormatan yang luar biasa sehingga ia dan keluarganya dapat benar-benar bangga,” ucap Klopp.

“Atas nama keluarga LFC, sekali lagi, selamat. Ini adalah perjalanan fantastis sejauh ini, tetapi ia tahu kami masih memiliki beberapa meter langkah lagi. Dengan harapan terbaik untuk masa depan Anda di LFC, [dari] manajernya” begitu pesan Klopp kepada Salah dikutip dari Liverpool Echo

"Dan sekarang, tolong ambil trofi itu dan pulanglah. Kami akan bermain pada hari Rabu! Sampai jumpa."

3. Kesulitan di Chelsea

Dikatakan bahwa pelatih asal Jerman tersebut telah membantu Salah untuk membuat keputusan yang lebih baik di lapangan. Salah, tidak dapat disangkal dia memiliki bakat saat di Chelsea.

Namun, di era Mourinho, Salah sering membuat pelatihnya frustrasi karena gagal mengoper atau mengambil tembakan di saat yang tepat. Performa Salah itu menyebabkan The Blues melepaskan yang dalam kebijakan yang sejak itu menjadi bumerang secara spektakuler.