Arsenal Terpuruk di Tangan Leicester City, Petr Cech Enggan Umbar Aib
Stadion King Power bagaikan saksi bisu mimpi buruk Arsenal. Pasalnya di stadion itulah Arsenal membuktikan diri sebagai satu-satunya tim di Liga Primer Inggris yang belum pernah meraih kemenangan saat bermain tandang. The Gunners takluk atas Leicester City dengan skor 3-1.
1. Gol Aubameyang Sempat Jadi Angin Segar Arsenal
The Gunners tampil buruk ketika pemain mereka berkurang 1 di 15 menit awal pertandingan, sebab Konstantinos Mavropanos diusir dari lapangan setelah menarik pakaian Demarai Grey, dan ia diberi kartu merah.
Leicester City unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Kelechi Iheancho di menit 14. Aubameyeng sukses menyamakan kedudukan di babak kedua, tepatnya di menit 53, namun Jamie Vardy kembali membawa The Foxes unggul 2-1 di menit ke-76. Hingga akhirnya Leicester City kembali menambah gol lewat Riyad Mahrez di menit 90.
2. Cech Enggan Komentari Keterpurukan Arsenal
Kiper Arsenal, Petr Cech, yang pasca pertandingan ditemui wartawan, enggan menjawab pertanyaan mengenai performa buruk timnya di laga kontra Leicester tersebut. Ia justru menyatakan jika Meriam London akan move on karena musim 2018 akan segera berakhir dan mereka siap menyambut musim baru.
Cech juga menyebut Arsenal yang bermain dengan 10 orang melawan Leicester sebenarnya mampu mengimbangi laga.
“Setelah kami kebobolan gol pertama, kami harus bertanding dengan 10 pemain dan sebenarnya itu tak berpengaruh bagi kami, toh kami mencoba bermain," ujar penjaga gawang Republik Ceko tersebut.
3. Gol Kedua Buyarkan Konsentrasi Kami
Ketika kehilangan satu pemain di lapangan, tak semestinya sebuah tim harus putus asa. Namun Cech menyebut Arsenal tak kehabisan akal untuk menyiasati permainan, meskipun pada akhirnya mereka kalah dari Leicester.
“Anda memiliki dua opsi setelah Anda kehilangan seorang pemain, Anda dapat mempertahankan permainan dan menunggu kesempatan, atau mencoba membalik keadaan dari lawan," ujar Cech.
"Kami tahu kami memiliki kualitas untuk mencetak gol. Tetapi gol kedua mereka (Leicester) membunuh pertandingan," tutup mantan kiper Chelsea tersebut.