x

Akibat Gegar Otak, Karius Batal Dapat Rating Performa Terendah Liga Champions

Selasa, 5 Juni 2018 20:10 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Loris Karius tertunduk lesu usai dikalahkan Real Madrid.

Blunder fatal yang dilakukan kiper Liverpool, Loris Karus saat final Liga Champions kini bisa dimaklumi, dengan sang kiper telah didiagnosis mengalami gegar otak. Kondisinya tersebut juga membuat kiper asal Jerman itu batal mendapatkan rating performa terendah untuk Liga Champions 2017/18.

Baca Juga

Loris Karius harus terbang ke Amerika Serikat guna melakukan pemeriksaan dibagian otak. Scan medis mengungkapkan bahwa Karius mengalami gegar otak akibat menerima sikutan Ramos. Sesaat setelah insiden itu dirinya langsung memberikan bola ke arah Karim Benzema yang berujung gol. 


1. Batal Mendapat Rating Terendah

Kiper Liverpool Loris Karius lakukan blunder di final Liga Champions 2017/2018.

Sebuah surat kabar Jerman Bild akhirnya terpaksa membatalkan rating yang diberikan kepada Karius, yang awalnya memberikan peringkat 6 (peringkat dari 1-6, dengan 6 adalah yang terburuk), lantaran membuat dua blunder fatal untuk kekalahan timnya 1-3 melawan Los Blancos.

“Kami menyimpulkan akibat dari diagnosis itu, dengan demikian kami membatalkan penilaian enam untuk mantan pemain Mainz (Karius),” katanya dilansir ESPN.


2. Gegar Otak Bisa Menyebabkan Blunder

Loris Karius dihibur staf Real Madrid dan Gareth Bale.

Alasan Bild menarik keputusan rating terburuk untuk Karius itu adalah bahwa rating diukur dari standar pemain dengan kesehatan normal, sedangkan kini Karius telah divonis mengalami gegar otak.

“Anda tidak bisa mengukur kesalahannya dengan standar normal karena gegar otak,” begitu kata Bild.

“Faktanya, diagnosis itu tidak akan membuat Karius dan Liverpool mengangat trofi, namun ini akan mengembalikan kehormatan sang kiper!”


3. Benzema Merasa Lega

Loris Karius meminta maaf.

Karim Benzema yang sempat menikmati blunder Karius untuk menceploskan gol ke gawang The Reds akhirnya merasa lega bahwa rivalnya itu bisa terbebas dari rasa bersalah besar sejak kekalahan bulan lalu.

“Ini bukan soal keberuntungan, Anda harus berada di tempat yang tepat dan di waktu yang tepat. Saya tidak percaya pada keberuntungan, ini selalu hasil dari kerja keras,” katanya.

“Itu gol yang mudah, tetapi Anda harus berada di sana untuk mencetak gol,” lanjut Benzema.

Real MadridLiverpoolLiga ChampionsKarim BenzemaLoris Karius

Berita Terkini