x

Kualitas 3 in 1 Erik ten Hag yang Buatnya Ganas Tangani Manchester United

Jumat, 11 Maret 2022 19:01 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, salah satu calon kuat pengganti Ralf Rangnick di Manchester United. Foto: REUTERS/Pedro Nunes.

INDOSPORT.COM - Nama Erik ten Hag berhembus kencang sebagai salah satu calon pengganti Ralf Rangnick di Manchester United.

Untuk diketahui kembali, Ralf Rangnick didapuk menangani Manchester United secara interim hingga akhir musim 2021-2022. Setelah itu, ia akan mengemban tugas baru sebagai konsultan klub dengan masa bakti dua tahun.

Fakta inilah yang kemudian membuat publik beramai-ramai menerka siapa yang akan menggantikan pelatih asal Jerman tersebut untuk kursi yang didudukinya sekarang.

Beragam nama dari A sampai Z pun jadi perbincangan, mulai dari pelatih yang masih aktif hingga yang menganggur. Sebut saja beberapa seperti Mauricio Pochettino, Zinedine Zidane, Ralph Hasenhuttl, dan Thomas Tuchel.

Baca Juga
Baca Juga

Nama yang pertama, belakangan cukup santer dikaitkan dengan Manchester United, apalagi setelah sepak terjangnya bersama PSG yang gagal total di Liga Champions musim ini.

Di sisi lain, ia pun digadang-gadang sebagai favorit para pemain Setan Merah di ruang ganti dan punya track record cukup baik selama membesut Tottenham Hotspur.

Baca Juga
Baca Juga

Selain Mauricio Pochettino yang diprediksi bisa membawa atmosfer super positif di ruang ganti Setan Merah, Erik ten Hag tampil sebagai pesaing berat dengan segudang kualitas yang ia miliki sebagai pelatih sepak bola.

Jika berbicara soal sepak terjangnya sebagai pelatih, mantan bek tengah asal Belanda ini telah mencicip kesuksesan saat membesut Ajax Amsterdam.

Akan tetapi, bagaimana dengan kelebihan-kelebihan yang membuatnya cocok menangani tim seperti Manchester United? Berikut ulasannya. 

 

1. Pakarnya Penyuplai Gelar

Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, salah satu calon kuat pengganti Ralf Rangnick di Manchester United. Foto: REUTERS/Pedro Nunes.

Tidak bisa dipungkiri bahwa gelar dan trofi adalah satu dari sekian indikator mengukur sukses atau tidaknya seorang pelatih/menajer dalam membesut tim mereka, meski bukan tolak ukur satu-satunya yang didewakan.

Seperti telah disebutkan di atas, Erik ten Hag sudah merasakan kenikmatan memenangkan gelar bersama Ajax Amsterdam. Sebut saja dua kali juara Eredivisie Belanda untuk musim 2018-2019 dan 2020-2021.

Itu saja sudah dikurangi potensi kemenangan mereka pada musim 2019-2020, ketika liga Eredivisie Belanda dihentikan karena pandemi Covid-19.

Ajax yang memimpin klasemen sementara pun harus menggugurkan mimpi mereka meraih titel kala itu. Padahal jika menang, Erik ten Hag akan menyumbang gelar juara bagi timnya itu selama tiga kali beruntun.

Ya, ia adalah pelatih yang membawa Ajax berjaya di Belanda, baik sebagai kampiun liga maupun penyabet gelar KNVB Cup sebanyak dua musim.

Pelatih yang kini berusia 52 tahun itu juga membawa Ajax ke semifinal Liga Champions 2018-2019, untuk kali pertama sepanjang sejarah sejak 1997.

Segala magis yang dimilikinya ini pun diharapkan bisa menular ke Manchester United jika jadi didapuk sebagai pengganti Ralf Rangnick musim panas nanti. Kapan terakhir kali The Red Devils merasakan panen trofi?


2. Dua Kualitas Lainnya

Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, salah satu calon kuat pengganti Ralf Rangnick di Manchester United. Foto: REUTERS/Pedro Nunes.

Gaya Permainan

Erik ten Hag dikenal menyukai skema 4-3-3 sehingga tidak akan susah baginya untuk melanjutkan tim warisan dari Ralf Rangnick, meski sesekali juga mengadopsi formasi lain termasuk saat menangani FC Utrecht.

Selain itu, Erik ten Hag bisa mengaplikasikan gaya permainannya yang mengutamakan tekanan penuh agresivitas. Para pemain asuhannya juga tidak membuang banyak waktu dan berusaha memenangkan bola secepat mungkin.

Percaya Pemain Muda

Bukan hanya kemampuan membawa tim meraih gelar dan memainkan sepak bola menyerang, Erik ten Hag juga seorang pelatih yang dengan senang hati memberi kesempatan para pemain mudanya untuk unjuk gigi.

Meski Ajax kehilangan sejumlah pemain bintang, produk-produk homegrown mereka juga tidak kalah hebat. Sebut saja Donny van de Beek, Sergino Dest, dan beberapa lainnya yang sudah menimba ilmu di akademi selama bertahun-tahun.

Akan tetapi, kesempatan yang ia berikan pun tidak bersifat cuma-cuma, karena para pemain sendiri yang harus mendapatkannya. Caranya apalagi kalau bukan membuktikan diri layak berada di tim utama.


3. Rekomendasi Ralf Rangnick

Akankah Erik ten Hag gantikan Ralf Rangnick di Manchester United? Foto: REUTERS/Phil Noble.

Nama Erik ten Hag sendiri kabarnya direkomendasikan oleh Ralf Rangnick yang akan meninggalkan pos manajer Manchester Unted akhir musim ini.

Pria Jerman itu meyakinkan Richard Arnold bahwa pelatih Ajax tersebut adalah sosok yang tepat untuk memimpin proyek kebangkitan Setan Merah musim depan.

Kabarnya, rekomendasi tersebut mendapat respons positif dari Richard Arnold. Apakah pada akhirnya Erik ten Hag akan merapat ke Liga Inggris bersama Manchester United? Kita tunggu saja tanggal mainnya.

Manchester UnitedAjax AmsterdamLiga InggrisBerita Liga InggrisRalf RangnickErik ten Hag

Berita Terkini