Anthony Le Tallec, Calon Titisan Zidane yang Gagal Jadi Ronaldo-nya Liverpool

INDOSPORT.COM - Mengingat Anthony Le Tallec, eks pemain Liverpool yang dulu sempat digadang-gadang sebagai titisan Zinedine Zidane.

Ya, Anthony Le Tallec mungkin satu dari sekian pemain muda pada masanya yang tanpa sengaja dilabeli predikat calon penerus legenda asal Prancis tersebut.

Contoh pemain lain adalah Yoan Gourcuff, yang ternyata gagal memenuhi ekspektasi dan kariernya meredup usai hengkang dari AC Milan.

Sementara itu, Anthony Le Tallec sejatinya cukup menjanjikan ketika pertama kali menginjakkan kaki di Liverpool.

Ia didatangkan oleh manajer Liverpool saat itu, Gerard Houllier, bersama sang sepupu yang bernama Florent Sinama Pongolle.

Dua pesepak bola bersaudara ini pun tampil gemilang bersama Timnas Prancis dan memenangkan Piala Dunia U-17.

Bebatnya lagi, mereka sama-sama mendapatkan penghargaan individu berupa Silver Ball (Anthony Le Tallec) dan Golden Ball (Florent Sinama Pongolle).

Singkat kata, kedatangan dua pemain ini pun bak anugerah sepadan untuk Liverpool berkat potensi menjanjikan yang mereka miliki.

Hanya saja, tidak berselang lama, Liverpool ternyata berpeluang mendaratkan Cristiano Ronaldo dari Sporting Lisbon.

Bahkan, The Reds kabarnya sudah mengirim perwakilan ke Porto untuk melihat penampilan Ronaldo di pertandingan.

1. Liverpool Kena Tikung Manchester United

Akan tetapi, langkah Liverpool untuk mendatangkan pemain asal Portugal tersebut ternyata berhasil dijegal Manchester United yang bertindak lebih cekatan.

Kapten sekaligus asisten pelatih saat itu, Phil Thompson, bahkan masih ingat betul kedongkolan ia dan Gerard Houllier ketika mendengar kabar Ronaldo merapat ke musuh bebuyutan mereka.

Padahal menurut pengakuannya, Liverpool sudah berkonsultasi dengan Tony Henry (eks pemain dan agen) terkait harga dan gaji Ronaldo dan merasa deal bisa memboyongnya ke skuat Gerard Houllier dengan segera.

Harga yang bisa dibayarkan untuk menggunakan jasa Ronaldo yang saat itu masih remaja adalah 4 juta poundsterling, dan bisa ‘dicicil’ selama empat tahun masa kontrak.

“[Harganya] cukup wajar, lalu saya bertanya soal gaji katanya satu juta poundsterling per tahun,” ujar Phil Thompson seperti pernah diwartakan laman Standard.co.uk.

Namun berselang tidak berapa lama, Phil Thompson dan Gerard Houllier malah dibuat kaget dengan pengumuman Ronaldo ke Manchester United.

“Kami sedang makan siang dan ada berita di Sky Sports, Manchester United mendatangkan Cristiano Ronaldo dengan harga 12,2 juta poundsterling,” kenangnya.

“Gerard dan saya hampir tersedak. Saya masih ingat Gerard berdiri dan berkata, ‘Apa yang telah terjadi di sana?’”

Phil Thompson yang awalnya mendapat telepon dan bujuk rayu dari Tony Henry pun pada akhirnya tidak bisa berbuat apa-apa.

Apalagi, mereka sebelumnya juga sudah mendatangkan Anthony Le Tallec dan Florent Sinama Pongolle dari Le Havre.

2. Le Tallec Gagal Jadi Ronaldo-nya Liverpool yang On Fire

Di Liverpool, dua rekrutan anyar ini apalagi Anthony Le Tallec, diharapkan mampu mengulang kesuksesan mereka bersama Timnas Prancis.

Akan tetapi, ketika nama Cristiano Ronaldo meroket bersama Manchester United, Anthony Le Tallec malah tampil melempem.

Bagaimana tidak? Ia beberapa kali dikirim sebagai pemain pinjaman alih-alih mendapat satu tempat reguler di skuat. Bahkan, berada di bangku cadangan saja sulit.

Selama berseragam Liverpool, ia telah tampil 32 kali dan menyumbang satu gol. Tentu saja, catatan yang cukup jomplang jika dibandingkan Ronaldo yang justru tampil on fire di Manchester United.

Perbandingan antara Anthony Le Tallec dan Cristiano Ronaldo sendiri pada waktu itu pada dasarnya memang tidak dapat dihindari.

Apalagi, mereka berdua bergabung dengan sepasang musuh bebuyutan yang punya nama besar di Liga Inggris. Banyak mata memandang, banyak pula mulut berbicara.

Tidak hanya publik, media pun turut ‘repot’ membahas siapa yang lebih baik antara Anthony Le Tallec dan Cristiano Ronaldo.

Namun perdebatan tersebut pada akhirnya sudah menemukan titik temu, yang mau tidak mau harus diakui kebenarannya.

Kesuksesan Anthony Le Tallec maupun Cristiano Ronaldo ternyata memang ditakdirkan tidak bersama Liverpool.

Nama yang pertama pada akhirnya hengkang pada 2008 ke klub Liga Prancis, Le Mans. Meski karier dan sepak terjangnya di Liverpool tidak gemilang, Anthony Le Tallec setidaknya masih bisa berbangga diri.

Pasalnya, ia adalah bagian tim yang berhasil memenangkan gelar Liga Champions 2005 pada malam yang luar biasa di Istanbul melawan AC Milan.