Tragedi Dybala Siap Terulang! AS Roma Bakal Bikin Sakit Hati Klub Milan Lagi Musim Ini
INDOSPORT.COM - Semula jadi tim yang paling dijagokan untuk mengangkut Japhet Tanganga ke Liga Italia (Serie A), AC Milan kini mendapat pesaing serius dari AS Roma.
Dari Footbal Italia dan Il Tempo, AS Roma disebut tengah bersiap membajak deal tersebut dan menjadikan sang pemain defender baru mereka di bursa transfer musim panas ini.
Beberapa waktu lalu AC Milan sempat dikabarkan tengah menjalin diskusi serius dengan Tottenham Hotspurs perkara Tanganga.
Il Rossoneri inginkan defender versatile tersebut datang ke San Siro namun tampaknya belum juga bisa menemukan kata sepakat soal kontrak peminjaman.
Sumber yang sama menyebut jika klub asuhan Stefano Pioli tersebut kini sudah beralih fokus pada penggawa Paris Saint-Germain, Abdou Diallo, dan tidak lagi memprioritaskan Japhet Tanganga.
Kesempatan ini digunakan oleh AS Roma untuk mendekati Tanganga untuk mempetebal sektor bek sentral mereka. Mereka siap menjegal AC Milan lagi seperti kala mereka merebut Paulo Dybala.
Padahal Il Lupi sudah punya Roger Ibanez, Gianluca Mancini, Marash Kumbulla, dan Chris Smalling namun tendensi mereka memaikan skema tiga bek membuat kedatangan pemain baru di sana masih bisa diterima.
Tanganga sendiri tampaknya memang terbuka pada opsi pindah ke Liga Italia mengingat di Liga Inggris jam terbangnya dibatasi oleh Tottenham.
Sepanjang musim 2021/2022 lalu, produk asli akademi The Spurs tersebut hanya bermain 11 kali di Premier League dengan durasi 739 menit.
Di kompetisi lain peruntungan pemain 23 tahun berdarah Kongo tersebut juga tidak membaik. Tanganga hanya dimainakn di delapan laga saja.
1. Disukuai Mourinho
Pindah ke Liga Italia menuju AS Roma pada bursa transfer musim panas ini bisa dibilang adalah langkah paling logis untuk Japhet Tanganga. Pasalnya di Tottenham Hotspur tidak ada tempat baginya.
Kembali bersinarnya Eric Dier sebagai bek tengah bersama Ben Davies dan Christian Romero musim lalu akan menyulitkannya untuk berebut tempat di starting XI.
Belum lagi masih ada Davinson Sanchez dan juga rekrutan anyar dari Barcelona yakni Clement Lenglet yang rasanya tidak mungkin jadi cadangan saja.
Meski tidak bisa menjadi pemain reguler di London Utara, bukan berarti Tanganga adalan pemain yang buruk.
Mantan manajer Tottenham yang kini menukangi Roma, Jose Mourinho, adalah salah satu orang yang percaya pada bakat pemain timnas Inggris junior tersebut saat masih bertugas di New White Hart Lane.
The Special One adalah pelatih yang mempromosikan Japhet Tanganga sepenuhnya ke skuat senior Tottenham Hotspur pada awal 2020 dan memberinya debut starter di Liga Inggris dalam big match kontra Liverpool.
Mourinho senang pada Tanganga karena ia pemain enerjik dan bisa ditempatkan sebagak bek tengah maupun kanan. Total sang juru taktik memainkannya 21 kali di semua ajang sampai akhirnya dipecat di April tahun lalu.
Maka dari itu menyusul sang manajer ke AS Roma adalah solusi tepat untuk karier Japhet Tanganga. Terlebih jika AC Milan memilih berpaling ke target lain di bursa transfer.
2. Lupakan Sanches, AC Milan Bidik Wonderkid Aston Villa
Pencarian gelandang baru membuat klub Liga Italia (Serie A) AC Milan mengalihkan radar mereka menuju Inggris pada bursa transfer musim panas ini.
Usai Renato Sanches yang sepertinya makin sulit didapatkan pada bursa transfer kali ini, Il Rossoneri mulai mempertimbangkan untuk merekrut Carney Chukwuemeka.
Chukwuemeka masih belum punya reputasi sebaik Sanches namun ia adalah pemain yang punya bakat untuk jadi pemain besar.
Di usianya yang baru 18 tahun, sang gelandang Inggris berdarah Nigeria sudah mengumpulkan total 12 laga dengan durasi 295 menit di Liga Inggris bersama Aston Villa.
Padahal lini sentral The Villans berisi pemain-pemain yang kalibernya cukup apik seperti Jacob Ramsey, John McGinn, hingga Douglas Luiz.
Baca selengkapnya: Bursa Transfer: Jangan Sedih! AC Milan Temukan Pengganti Setara Renato Sanchez dari Liga Inggris