Takjub dengan Laga AC Milan vs Napoli, Arrigo Sacchi: Sudah Mirip Liga Inggris
INDOSPORT.COM – Pelatih legendaris asal Italia, Arrigo Sacchi, blak-blakan mengungkapkan jika laga Liga Italia (Serie A) antara AC Milan vs Napoli mirip dengan gaya permainan klub Liga Inggris.
AC Milan melakoni giornata ketujuh Liga Italia 2022/23 dengan kedatangan tim tamu Napoli di San Siro, Senin (19/09/22) dini hari WIB.
Bermain di kandang, AC Milan justru harus mengakui keunggulan skuad asuhan Luciano Spalletti dengan skor 1-3.
Dua gol dari Matteo Politano dan Giovanni Simeone berhasil membawa kemenangan Napoli, sedangkan AC Milan hanya mampu membalas melalui gol semata wayang yang dicetak Olivier Giroud.
Meski demikian, menurut Arrigo Sacchi, kedua tim menampilkan permainan berkelas dengan menyuguhkan pertandingan intensitas tinggi.
Bahkan, Arrigo Sacchi sampai berkata jika dirinya rela untuk menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menonton pertandingan sekelas AC Milan vs Napoli.
“Sayang sekali wasit meniup peluit akhir. Saya akan berada di depan televisi selama berjam-jam. Semua pemain kedua tim dan juga wasit sangat bagus. Dia (terkesan) memaksa, tetapi dia membiarkan dirinya bermain,” kata Arrigho Sachi, dikutip dari SempreMilan.
“Bagi saya, itu tampak seperti gaya permainan Liga Premier (Inggris): ada beberapa pertandingan dengan level ini di Italia dan dalam periode yang sangat sulit untuk sepakbola kita (Italia), penting untuk memiliki ini,” lanjutnya.
Mantan pelatih AC Milan itu juga beranggapan jika sisi menarik dari pertandingan AC Milan vs Napoli terletak pada cepatnya permainan.
“Kecepatannya. Sebuah kecepatan hiruk pikuk, terutama di babak kedua. Milan menyerang dan Napoli langsung membalasnya. Kita harus memberi selamat kepada Pioli dan Spalletti: tim mereka percaya pada apa yang mereka lakukan dan ini adalah jasa mereka yang membuat mereka memimpin,” pungkasnya.
1. Tanpa Rafael Leao, AC Milan Kewalahan
Meski menyuguhkan penampilan yang bagus saat dikalahkan Napoli, namun titik lemah AC Milan terlihat saat Rafael Leao tidak bermain.
Dikutip dari sebuah analisa oleh Football Italia, AC Milan akan mengalami kesulitan jika tak diperkuat oleh Rafael Leao.
Pada laga yang digelar dini hari tadi membuktikan jika peran Rafael Leao sangatlah vital bagi AC Milan.
AC Milan bahkan mampu meraih 70 persen kemenangan ketika Rafael Leao bermain, sementara ketika absen, rasio kemenangan jatuh ke 50 persen.
Bukan tanpa alasan jika pelatih klub raksasa Liga Italia (Serie A) Juventus, Massimiliano Allegri, memuji kualitas permainan bintang milik AC Milan yakni Rafael Leao.
Rafael Leao kini menjelma menjadi salah satu pemain paling berbahaya yang dimiliki oleh AC Milan besutan Stefano Pioli.
Mengisi posisi sayap kiri AC Milan, Rafael Leao berhasil membuktikan dirinya dengan mencatat 3 gol dan 6 assist di semua kompetisi musim ini.
Hal inilah yang lantas membuat pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, turut menyoroti kualitas yang dimiliki oleh bintang milik AC Milan itu.
Menurut Massimiliano Allegri, Rafael Leao memiliki kecepatan dan fleksibilitas yang mumpuni sebagai seorang pemain sayap.
2. AC Milan Incar Neymar-nya Norwegia
Mengenal lebih dekat sosok Antonio Nusa, Neymar Norwegia milik Club Brugge yang belakangan dikaitkan dengan AC Milan dan Barcelona.
Club Brugge sendiri belakangan memang cukup santer berseliweran di kancah bursa transfer, terutama setelah melejitnya nama Charles De Ketelaere.
Dengan demand alias permintaan sang pemain yang cukup meningkat, mereka pada akhirnya sukses melepas pemain Timnas Belgia tersebut ke AC Milan musim panas ini.
Sah bergabung dengan Rossoneri dengan nomor punggung 90, Charles De Ketelaere telah mencicipi momen debut di Liga Italia saat melawan Udinese pada matchday pertama 2022-2023.
Selain itu, berdasarkan kesepakatan transfer yang sudah diraih, ia akan berseragam Rossoneri sampai tahun 2027 mendatang.
Baca selengkapnya: Antonio Nusa, Neymar Norwegia yang Bakal Jadi Rebutan AC Milan dan Barcelona