x

Baru Dibantai 3-6, Daftar 5 Kekalahan Paling Telak Man United di Derby Manchester

Senin, 3 Oktober 2022 13:27 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
5 kekalahan terburuk Manchester United atas Manchester City di Liga Inggris. (Foto: Reuters/Carl Recine)

INDOSPORT.COM - Manchester United baru saja menelan salah satu kekalahan paling memalukan dalam sejarah usai dibantai oleh sang rival sekota, Manchester City, dengan skor 3-6 pada Minggu (2/10/22).

Hasil tersebut tidak hanya kian mengesahkan status The Citizens sebagai raja Liga Inggris (Premier League) saja namun juga penguasa kota Manchester yang sebenarnya.

Baca Juga

Bagi The Red Devils, kekalahan di Etihad Stadium semalam membuat daftar mimpi buruk mereka kala menghadapi 'Si Tetangga Berisik' semakin panjang.

Di era modern United memang kerap diklaim lebih superior ketimbang City namun mereka bukannya tidak pernah sama sekali menelan hasil pahit.

Berikut daftar lima kekalahan palin menyakitkan Man United dari Man City dalam Derby Manchester:

Baca Juga

1. Manchester City 4-1 Manchester City (22 September 2013)

Ini adalah Derby Manchester pertama di era Premier League di mana United tidak didampingi oleh Sir Alex Ferguson. Manajer legendaris asal Skotlandia itu memutuskan pensiun di akhir 2012-2013 pasca mengantarkan trofi Liga Inggris terakhir Setan Merah hingga kini.

David Moyes ia tunjuk langsung sebagai penerusnya namun pria yang kala itu dijuluki The Chosen One tersebut gagal total dalam bentrokan dalam kota pertamanya.

Di Etihad, United dibantai 4-1 setelah Sergio Aguero (dua kali), Yaya Toure, dan Samir Nasri bergiliran menjebol gawang David de Gea. Gol hiburan untuk kubu tamu dicetak oleh Wayne Rooney melalui eksekusi tendangan bebas.

Baca Juga

Akhirnya di 2013/2014 Manchester United yang berstatus juara bertahan harus rela finis di peringkat ketujuh. Mereka bak anak ayam tanpa induk sepeninggal Sir Alex.

Tidak cuma itu, Moyes pun didepak saat Liga Inggris menyisakan tiga pekan lagi meski oleh klub diberi kontrak panjang berdurasi enam musim.


1. 2. Manchester City 4-1 Manchester United (6 Maret 2022)

Selebrasi Jadon Sancho usai mencetak gol ke gawang Manchester City (06/03/22). (Foto: Reuters/Carl Recine)

Manchester United menghadapi lawatan ke sisi biru kota pelabuhan kali ini dengan cukup rasa percaya diri di dada.

Meski masih belum bisa dibilang stabil namun racikan taktik Ralf Rangnick selaku manajer interim pengganti Ole Gunnar Solksjaer membuat mereka hanya dua kali menelan kekalahan dari 17 laga di segala ajang.

Baca Juga

Namun di Etihad mereka justru mati kutu. Sempat merayakan gol penyeimbang jebolan akademi Manchester City, Jadon Sancho, yang membalas lesakan cepat Kevin de Bruyne, United justru lagi-lagi dipermak habis.

De Bruyne mencatatkan gol keduanya setelah itu. Kemudian Riyad Mahrez tidak mau kalah dengan ikut membuat brace pada paruh kedua.

Setelahnya rezim Rangnick semakin oleng. Hanya ada tiga kemenangan yang bisa United raih di sisa 11 laga kompetitif di 2021-2022.

Baca Juga

3. Manchester United 1-2 Manchester City (10 Februari 2008)

Skornya memang tidak mencolok namun ini adalah salah satu kekalahan di Derby Manchester yang paling ingin dilupakan oleh Iblis Merah.

Pasalnya mereka dipermalukan oleh City di hadapan publik Old Trafford yang bersamaan juga tengah memperingati 50 tahun tragedi Munchen.

Untuk semakin mengenang kecelakaan maut tersebut, United bahkan membekali Cristiano Ronaldo, Ryan Giggs, dan Carlos tevez jersey klasik seperti yang dikenakan oleh para almarhum legenda klub mereka setengah abad silam.

Baca Juga

Namun kemenangan yang harusnya jadi kado manis bagi para pendahulu gagal didapatkan karena justru Manchester City yang merebut tripoin berkat gol Darius Vassel dan Benjamin yang hanya bisa dibalas sekali oleh Michael Carrick.

The Sky Blues saat itu belum punya skuat mewah seperti sekarang. Mereka masih menjadi klub papan tengah Liga Inggris dan bahkan lima musim sebelumnya masih rajin bolak-balik degradasi.


2. 4. Manchester United 1-6 Manchester City (23 Oktober 2011)

Erling Haaland dan Phil Foden saat laga Liga Inggris antara Manchester City vs Manchester United

Inilah laga yang memulai dinasti sukses Manchester City di bawah kepemilikan Sheikh Mansour asal Uni Emirat Arab. Setelah tiga tahun mencoba, akhirnya mereka bisa menjadi juara Liga Inggris era Premier League.

Keyakinan tersebut datang usai mengalahkan Manchester United di Old Trafford dengan selisih skor amat besar, 1-6.

Baca Juga

Pada akhir musim 2011/2012, City kemudian keluar sebagai kampiun berkat selisih gol saja karena punya jumlah poin yang sama dengan sang rival.

Sir Alex Ferguson yang semula tidak tajut dengan ancaman City dan bahkan mempopulerkan istilah 'The Noisy Neighbour' pun mulai percaya jika United asuhannya tidak lagi punya garansi sukses.

Bahkan ia menyebut kekalahan 1-6 tersebut adalah kekalahan paling menyakitkan sepanjang kariernya sebagai manajer.

Baca Juga

5. Manchester City 6-3 Manchester United (2 Oktober 2022)

Manchester United lagi-lagi punya harapan besar jelang Derby Manchester kemarin meski tahu Manchester City di 2022/2023 masih sangat kuat dan merupakan favorit juara.

Pasalnya United tengah punya momentum oke bersama nakhoda anyar mereka, Erik ten Hag, dan tampaknya telah menemukan formula sukses dengan mengandalkan rekrutan baru macam Lisandro Martinez, Christian Eriksen, dan Anthony Santos.

Siapa sangka, mereka justru harus pulang dengan menunduk malu dari Etihad karena dijebol dua hattrick sekaligus dari Erling Haaland dan Phil Foden.

Baca Juga

Kekalahan ini semakin puitis mengingat Haaland adalah putra eks pemain City sedangkan Foden merupakan bintang asli Manchester dan jebolan akademi The Cityzens.

Masih terlalu dini untuk menilai jika Manchester United telah gagal dalam usaha menjadi raja Liga Inggris lagi namun harus diakui jika saat ini Manchester City jauh lebih superior ketimbang mereka dan keadaan sudah berbalik.

Manchester UnitedManchester CityDerby ManchesterLiga Inggris

Berita Terkini