Tak Hanya Cristiano Ronaldo, 3 Sosok Ini Juga Pernah Bongkar Aib Manchester United

INDOSPORT.COM – Tak hanya datang dari Cristiano Ronaldo, beberapa sosok ini juga pernah ungkap aib Manchester United. Siapa saja kah mereka?

Manchester United akhir-akhir ini sedang menjadi perhatian serius bagi seluruh penggemar sepak bola yang ada di seluruh duni.

Hal itu tak lain dan tak bukan karena ulah Cristiano Ronaldo. Sang mega bintang tersebut secara mengejutkan membuka aib-aib yang ada di klubnya.

Bahkan, pemain berkebangsaan Portugal tersebut juga turut menyebut bahwa Manchester United telah mengkhianatinya sekembalinya dirinya ke Old Trafford.

Hal itu disampaikan Cristiano Ronaldo saat wawancara dengan Piers Morgan. Ronaldo mengklaim Setan Merah memaksanya untuk meninggalkan Old Trafford.

“Ya. Bukan hanya pelatih (Erik ten Hag), tetapi dua atau tiga orang lain di sekitar klub juga melakukannya,” ungkap Ronaldo dikutip via Evening Standard.

“Saya merasa dikhianati. Sejujurnya, saya seharusnya tidak mengatakan itu, saya tidak tahu. Tetapi saya tidak peduli, orang harus mendengarkan ini,” lanjutnya.

“Saya merasa bahwa beberapa orang tidak menginginkan saya di sini, tidak hanya tahun ini tetapi juga tahun lalu,” tambah pemain 37 tahun tersebut.

Selain itu, Ronaldo akhirnya juga buka suara mengapa hubungannya dengan Ten Hag begitu renggang sejauh ini. Ia menuturkan sang eks bos Ajax Amsterdam tak menaruh hormat kepadanya.

Namun, membongkar masalah-masalah Manchester United tampaknya tidak hanya diungkapkan Cristiano Ronaldo saja. Deretan sosok-sosok ini juga pernah melakukan hal serupa. Siapa saja kah mereka? Berikut ulasannya.

1. Sosok-sosok yang Bongkar Aib Manchester United

Rio Ferdinand

Sosok yang turut membongkar aib atau masalah-masalah yang dialami Manchester United juga pernah dilakukan oleh mantan bek andalan mereka, Rio Ferdinand.

Hal itu dilakukan Ferdinand pada Agustus 2022 yang lalu setelah The Red Devils kalah 4-0 atas Brentford dalam laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023.

Berbeda dengan Cristiano Ronaldo yang mengungkapkan masalah pribadi yang dihadapinya, Rio Ferdinand kala itu membuka aib soal bobroknya manajemen klub.

Ferdinand menyebut bahwa para petinggi Manchester United tidak pernah mendengarkan apa yang diungkapkan oleh para penggemar saat itu.

"Ini tidak seperti bisnis biasa, ini adalah klub sepak bola dengan warisan sejarah, dengan karakter, dengan kepribadian, orang-orang nyata yang terlibat. Jadi, perlakukan (Manchester United) seperti itu,” ujar Ferdinand melansir dari akun Youtube pribadinya.

"Mereka tidak berkomunikasi dengan para penggemar, mereka tidak berkomunikasi dengan orang-orang, tidak ada yang tahu di mana mereka berada, tidak ada yang bisa menghadapinya! Saya pikir itu tidak sopan dan saya pikir itu rusak,” lanjutnya.

Jose Mourinho

Sosok yang membuka aib-aib Manchester United tidak hanya datang dari para pemain yang pernah membela Manchester United.

Mantan pelatih Jose Mourinho pun pernah melakukan hal serupa seperti yang pernah dilakukan oleh Cristiano Ronaldo maupun Rio Ferdinand.

Saat itu, tepatnya pada 2017 yang lalu, Mourinho pernah menyebut bahwa Manchester United tidak akan menjadi klub yang bisa berkembang.

Pria berjuluk The Special One itu kemudian mengklaim pencapaiannya dengan finis di posisi kedua Liga Inggris 2017/18 adalah prestasi terbaiknya mengingat begitu banyaknya rintangan internal yang ia hadapi.

2. Ralf Ragnick Ternyat Pernah Buka Masalah Setan Merah

"Salah satu pekerjaan terbaik dalam karier saya adalah finis kedua dengan Manchester United di Liga Inggris," ucap Mourinho melansir dari Metro.

"Saya terus mengatakan ini karena orang tidak tahu apa yang terjadi di balik layar.

"Bagi saya, hal pertama yang berubah ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik adalah mentalitas dan organisasi." imbuhnya.

Ralf Rangnick

Aib tentang bobroknya internal Manchester United nyatanya juga pernah dikeluarkan oleh mantan pelatih interim mereka musim lalu, Ralf Rangnick..

Rangnick menyebut saat itu Manchester Merah tidak pernah benar-benar ingin bergerak dengan kesempatan yang sudah ada untuk merekrut pemain

"Saya berbicara dengan dewan dan mengatakan bukankah seharusnya kita setidaknya berbicara dan mencoba dan menganalisis apakah kita bisa mendapatkan pemain baik dengan status pinjaman atau sebagai kesepakatan permanen tetapi pada akhirnya jawabannya adalah tidak," jelas Rangnick pada Mei 2022 melansir dari The Guardian.

"Saya masih percaya bahwa kita seharusnya setidaknya mencoba, jika kita akan menemukan dan mampu dalam 48 jam, 48 jam adalah pemberitahuan singkat, tetapi masih 48 jam, mungkin layak untuk dicoba dan didiskusikan secara internal tetapi kami tidak melakukannya dan itu tidak dilakukan."

Alhasil, saat menangani Manchester United, Ralf Rangnick gagal mengembangkan gaya permainan yang sesuai dengan kemauannya saat itu. Isi kicauan Cristiano Ronaldo tempo hari bukan lagi berita baru di telinga penggemar karena sejak lama klub kesayangan mereka memang salah urus.