x

Man United vs Man City, Kala Formasi 3 Bek Solskjaer Hancurkan Guardiola

Sabtu, 14 Januari 2023 14:45 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Indra Citra Sena
Ole Gunnar Solskjaer dan Jose Mourinho

INDOSPORT.COM – Tahun 2020 menjadi saat di mana Manchester United mampu memenangi laga Liga Inggris (Premier League) melawan Manchester City dengan skor telak 2-0 di Stadion Old Trafford.

Satu hal yang menarik terjadi manakala Manchester United mampu meraih kemenangan dalam Derby Manchester melawan Manchester City.

Kemenangan ini terjadi di Stadion Old Trafford, tempat di mana laga Manchester United vs Manchester City akan digelar pada Sabtu (14/1/23) nanti malam.

Hanya saja, rekor Manchester United ketika melawan The Citizens tak begitu bagus, mengingat hanya satu kemenangan saja diraih sebelum pertandingan Liga Inggris malam nanti.

Bahkan, kemenangan tersebut didapat pada masa kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer, sang legenda The Red Devils yang kerap kali jadi sasaran tembak para fan.

Baca Juga

Menariknya, Ole Gunnar Solskjaer menjadi pelatih Manchester United yang jarang dikalahkan oleh Pep Guardiola sejak memegang tampuk kepemimpinan pada akhir tahun 2019 lalu.

Salah satunya terjadi di Stadionold Trafford pada 2020 yang menjadi satu-satunya kemenangan yang didapat sebelum partai malam nanti.

Baca Juga

Solskjaer, yang kerap kali dipandang sebagai pelatih miskin taktik, nyatanya mampu mengalahkan Pep Guardiola, pelatih yang kerap disebut sebagai master sepak bola.

Bahkan, dalam laga tersebut, Manchester City tak mencetak gol dan gawang David de Gea aman dari kebobolan.

Patut dilihat bagaimana formasi Manchester United yang kemudian membuat mereka mampu mengalahkan Manchester City di Stadion Old Trafford.

Baca Juga

1. Formasi Tak Lazim Solskjaer di Manchester United

Ole Gunnar Solskjaer dan Jose Mourinho

Menilik dari catatan pertandingan Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer kala itu memasang formasi tak lazim dengan 3 bek.

Strategi ini disinyalir dilakukan agar membatasi serangan Manchester City yang terkenal cair dengan formasi 4-3-3 ala Pep Guardiola.

Duo Victor Lindelof dan Harry Maguire diandalkan Solskjaer sebagai dua bek tengah murni, sementara satu posisi lagi diisi oleh Luke Shaw yang belakangan kerap jadi bek tengah Manchester United.

Sementara, posisi bek sayap The Red Devils diisi oleh Aaron Wan-Bissaka sebagai bek kanan dan mengandalkan Brandon Williams sebagai bek kiri.

Untuk menghadang Manchester City, dua gelandang, Fred dan Nemanja Matic diandalkan sebagai poros tengah yang berhasil membatasi kreativitas Bernardo Silva.

Baca Juga

Dengan lini tengah yang solid inilah, Manchester United mampu mengandalkan kreativitas Bruno Fernandes sebagai playmaker.

Pilihan penyerang yang dipasang Solskjaer pun tak biasa, dengan mengandalkan kecepatan Daniel James yang dipasangkan dengan Anthony Martial.

Baca Juga

Setidaknya, formasi aneh yang dipasang oleh Solskjaer ini mampu membuat Manchester City kebobolan dua gol pada pertandingan Liga Inggris kali ini.

Gol pertama Manchester United dicetak oleh Anthony Martial di menit ke-30 sementara gol kedua dikemas oleh pemain pengganti, Scott McTominay.

Tentu saja, kemenangan ini patut diulang Manchester United saat menghadapi Manchester City nanti malam.

Baca Juga
Manchester UnitedManchester CityOle Gunnar SolskjaerLiga Primer InggrisLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini