x

Legenda Persipura Jayapura, Jack Komboy Bawa 23 Talenta Papua ke Panggung Dunia di GIC 3

Jumat, 7 Juli 2023 21:34 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
Legenda Persipura Jayapura, Jack Komboy.

INDOSPORT.COM - Legenda klub sepak bola Persipura Jayapura, Jack Komboy membawa misi besar dalam panggung Garuda International Cup 3.

Bagaimana tidak dia membawa 23 talenta emas dari tanah Papua untuk bisa disaksikan ribuan pasang mata di levwl international.

Turnamen Garuda International Cup (GIC) 3 2023 memang tengah berlangsung di ASIOP Training Ground, Sentul, Bogor. Turnamen bertaraf international ini diikuti oleh 32 tim dari 7 negara.

SSB Heijnes Kotaraja pun menjadi salah satu dari 32 peserta yang ambil bagian dari turnamen. Namun siapa sangka tim dari Timur Indonesia ini ternyata diisi oleh talenta-talenta spesial putra asli Papua.

Tim ini pun dihuni oleh anak-anak legenda Papua. Sebut saja Thobias Solossa salah satunya. Anak muda ini ternyata anak dari seorang Ortizan Solossa, yang juga keponakan dari Boaz Solossa.

Baca Juga

Tak hanya dari deretan pemain, ternyata SSB Heijnes juga dimiliki oleh legenda Persipura Jayapura, Jack Komboy.

Jack Komboy juga bertindak sebagai Presiden SSB Heijnes disokong oleh duet pelatih muda Moses N.R Banggo dan Yohanis Rumere.

Baca Juga

Dalam kesempatan ini, Jack Komboy pun bercerita bagaimana akan sejarah sekolah sepak bola ini. Dirinya memang memiliki misi mulia untuk talenta-talenta pesepakbola muda asal Papua.

"Kompleks tempat lapangan kita latihan ini adalah kompleks pendidikan, ada SMP, SMA, Universitas. Ceritanya bermula dari seorang Meener Belanda yang merupakan Direktur Teknik di pusat pendidikan itu, namanya Meeneer Heijnes, Hank heijnes," buka Jack Komboy saat bercerita bersama INDOSPORT.com di Sentul.

"Awalnya beliau mendirikan Kotaraja di Medan. Setelah itu, beliau ditugaskan ke Jayapura pada tahun 1950-an, beliau mendirikan Kotaraja di Jayapura. Jadi beliau tokoh pendidikan. Beliau yang mengajarkan para orang tua di Jayapura membaca dan menulis. Saya diskusi ke orang tua murid bagaimana namanya 'Heijnes'. Ya mereka setuju."

Baca Juga

1. Bawa Tim Terbaik dari Papua

Legenda Persipura Jayapura, Jack Komboy (baju hijau) bersama Legenda Timnas Indonesia, Firmansyah

"SSB Heijnes ingin menjadi SSB yang mendidik, sejalan dengan apa yang dilahirkan Meener Heijnes," jelas dia.

Jack Komboy pun bercerita bagaimana dia bersama SSB Heijnes akhirnya bisa mendapat kesempatan bertanding di Garuda International Cup 3. Baginya kesempatan ini datang ketika dirinya melakukan study banding melihat fasilitas klub sepak bola Asiop.

Baca Juga

Dalam kesempatan tersebut dirinya mengaku mendapat undangan untuk tampil di panggung GIC 3 ini. Tapi undangan tersebut datang dengan syarat dia membawa tim dengan talenta terbaik dari tanah Papua.

"Kami ditawari main di GIC 3. Mereka (ASIOP) bilang bawa talenta terbaik kalian. Ya sudah kami jawab tantangan itu," ujar Jack Komboy.

Baca Juga

"Ini kesempatan kami untuk bertanding dengan para peserta dari luar negeri," tambahnya.

Tantangan tersebut di jawab Jack Komboy dengan membawa 23 emas dari Papua. Emas yang dimaksud adalah memang pemain-pemain yang dinilai terbaik di usianya saat ini.

Baca Juga

2. Misi Pekenalkan Sepak Bola Papua ke Mata Dunia

Legenda Persipura Jayapura, Jack Komboy.

Memang SSB Heijnes tak langsung serakah dalam keikutsertaan di GIC 3. Mereka justru membuka kesempatan bagi SSB-SSB di Papua mengirim pemain terbaiknya bergabung di Heijnes dan tampil di perhelatan ini.

"Tidak semua SSB di Papua mempunyai kesempatan yang sama dengan Heijnes. Jadi kami ingin Heijnes menjadi wadah bagi para talenta terbaik Papua dilihat dunia luar, scout talent di sini (GIC 3)," terang Jack Komboy.

"Makanya kami sebut 23 'emas' dari Papua. Karena kami bilang kepada pemain Heijnes bersaing, 'Hei kalian jika ingin ikut kompetisi di luar sana, ini kesempatan kalian, bersaing secara sehat, tunjukkan kemampuan kalian," lanjut Jack Komboy.

Kini Jack Komboy pun tidak akan menghalangi para talent scouting yang tertarik akan bakat yang dirinya bawa. Setidaknya ini memang langkah untuk memperlihatkan talenta Papua di mata dunia.

"Kami persilakan jika scout talent dari Singapura, Malaysia, sampai Jepang ingin menarik talenta kami. Jika itu pemain Heijnes kami langsung komunikasi, jika tidak, kami akan jembatani komunikasi itu dengan SSB asal pemain tersebut," tutup Jack Komboy.

Persipura JayapuraJack komboyGaruda International Cup

Berita Terkini