Alasan Bagus Kahfi Lebih Gacor Gantikan Ramadhan Sananta di Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Amiruddin Bagus Kahfi memiliki potensi sebagai calon striker andal Timnas Indonesia dan tentunya tidak kalah hebat dari Ramadhan Sananta.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia belum lama ini mengalami krisis striker lokal untuk tim usia muda mereka.
Bahkan, tidak jarang klub-klub sepak bola di liga lokal enggan melepas pemain mereka untuk tampil bersama tim nasional.
Salah satu contohnya, yang terjadi pada Timnas Indonesia U-24 yang berlaga di ajang multi-event Asian Games 2022 (2023) tempo hari.
Persis Solo sempat enggan melepas Ramadhan Sananta ke Timnas Indonesia U-24 yang saat itu masih berjuang lolos dari fase grup.
Namun pada akhirnya Persis Solo mengizinkan pemainnya tersebut bergabung dengan skuad tim nasional di Hangzhou, China.
Ramadhan Sananta kemudian bermain di laga kontra Uzbekistan di 16 besar dan menjadi starter di laga tersebut. Namun sayangnya Timnas Indonesia mengalami kekalahan.
Tentu saja, selain Ramadhan Sananta, Timnas Indonesia masih memiliki sejumlah pemain muda berbakat untuk posisi penyerang.
Salah satu yang layak dibahas adalah Bagus Kahfi, yang belum lama ini tampil makin cemerlang bersama klubnya, Barito Putera.
Bagus Kahfi mencatatkan assist memukau untuk Barito Putera saat menghadapi RANS Nusantara FC di Stadion Demang Lehman, Jumat (29/09/23).
Meski dihadang oleh cukup banyak lawan, Bagus Kahfi berhasil mengirim bola kepada Gustavo Tocantins yang kemudian berbuah gol.
Penampilan Bagus Kahfi di laga tersebut, walau Barito Putera imbang, tetap mencolok dan menimbulkan pertanyaan, bagaimana kalau ia dipanggil lagi saja ke Timnas Indonesia?
Apalagi, setelah pertandingan kontra RANS Nusantara FC tersebut, ia mendapat banyak pujian dari orang-orang.
1. Bagus Kahfi Pemain Berpengalaman di Level Muda
Bagus Kahfi memiliki pengalaman yang lebih dari cukup untuk membina karier sebagai pesepak bola muda masa depan Indonesia.
Saudara kembar Bagas Kaffa tersebut sudah pernah bermain dan menimba pengalaman di luar negeri.
Sebelum bergabung dengan Barito Putera di Liga Indonesia, ia sempat bermain bersama Jong Utrecht (Belanda) dan Asteras Tripolis (Yunani).
Selain itu, Bagus Kahfi juga sudah berpengalaman di Timnas Indonesia level usia, bahkan sudah memenangkan sejumlah gelar.
Ia menjadi bagian skuad kemenangan Indonesia di Piala AFF U-16 2018 dan meraih tempat ketiga di Piala AFF U-18 2019.
Dari dua edisi tersebut, striker jebolan PSSA Asahan tersebut berhasil membawa pulang predikat top skor.
Bagus Kahfi tampil gacor bersama Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF U-16 2018 dengan menelurkan 13 gol sepanjang kompetisi berlangsung.
Jumlah tersebut bahkan tidak dapat didekati oleh pencetak gol terbanyak kedua yakni Dinh Thanh Trung asal Vietnam.
Bagus Kahfi menggila saat Timnas Indonesia masih berada di fase grup. Ia tidak pernah sekali pun absen mencatatkan namanya di papan skor.
Sebanyak 12 gol berhasil diciptakannya di seluruh pertandingan Timnas Indonesia di fase grup. Sementara 1 sisanya dicetak di semifinal.
Gacornya penampilan Bagus Kahfi sebagai mesin gol Timnas Indonesia muda pun tidak berhenti di situ saja.
Ia lagi-lagi membawa pulang predikat top skor saat tampil di Piala AFF U-18 2019. Meski tidak sebanyak sebelumnya, Bagus Kahfi berhasil tampil sebagai si paling produktif dengan 8 gol.
Namun kali ini jumlah tersebut harus ia bagi dengan pemain Mouzinho Barreto de Lima (Timor-Leste) dan Dylan Ruiz-Diaz (Australia).
Berbekal hal-hal ini, Bagus Kahfi bisa jadi senjata tambahan Timnas Indonesia untuk pos penyerang muda yang saat ini mengalami krisis.
Terlebih lagi, saat bermain di Asian Games 2022 kemarin Timnas Indonesia lumayan kering kerontang untuk urusan mencetak gol.
Selain dua gol yang tercipta di laga kontra Kyrgyzstan, tim muda Indonesia tidak bergigi di laga-laga selanjutnya.
Menilik pengalamannya yang sudah lumayan di level liga dan tim nasional, nampaknya tidak sulit bagi Bagus Kahfi untuk membantu lini depan Indonesia menjadi lebih gacor.