Wawancara Khusus

Kisah Toni Syarifudin, Atlet BMX Indonesia Pertama yang Tampil di Olimpiade

Minggu, 4 September 2016 13:00 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Batal Puasa Demi Olimpiade

INDOSPORT: Kabarnya anda rela tidak mengikuti ibadah puasa untuk bisa tetap latihan dan berlaga di Olimpiade Rio 2016?

Toni Syarifudin : Iya betul, kemarin persiapan sebelum Olimpiade itu sampai harus batal puasa, dan itu sayang sekali. Akan tetapi memang harus seperti itu pilihannya, karena kalau saya ikutan puasa latihannya tidak bisa maksimal karena di BMX butuh kekuatan.

INDOSPORT: Apa hal tersulit yang anda temui selama berkarier di BMX hingga akhinya bisa ke Olimpiade?

Toni Syarifudin : Yang tersulit di BMX itu dari trek-nya, tapi kalau sudah terbisa tidak masalah. Menurut saya justru yang sulit itu lawan-lawannya. Dan yang penting di BMX itu bukan cuma kekuatan, nyali saja, tetapi butuh teknik karena olahraga ini tidak hanya cukup berani saja.

112