Ziarah ke Monumen Perdana Balap Sepeda Pertama di Dunia
Penyelenggaraan perdana Tour de France berlangsung pada 1 Juli 1903. Ajang ini sendiri memiliki ikatan dengan sebuah skandal yang terjadi di tubuh militer Prancis saat Perang Dunia ke-1.
Skandal yang dikenal dengan Skandal Dreyfuss inilah yang mengilhami terselenggaranya Tour de France. Awalnya seorang keturunan Yahudi bernama Alfred Dreyfuss yang diduga melakukan pengkhianatan terhadap negara.
Namun selang setahun kemudian, Dreyfuss dibebaskan dari tuduhan karena mampu membuktikan tidak bersalah. Dreyfuss yang berdarah Yahudi kemudian mendorong tercipatnya polarisasi dalam masyarakat Prancis.
Hal ini pula yang mendorong pecahnya sebuah majalah olahraga paling populer di Pranci, L'Avelo. Sebagian pegawai yang anti-Dreyfuss kemudian membuat sebuah terbitan baru bernama L'Auto-Velo.
Pemilik lama kemudian berusaha menggugat L'Auto-Velo ke pengadilan agar mengganti nama mereka. L'Avelo kemudian memenangkan sidang dan memaksa L'Auto-Velo mengganti nama mereka menjadi L'Auto.
Namun hal ini membuat L'Auto kehilangan pembaca. Untuk menarik minat pembaca, L'Auto kemudian menggagas sebuah ajang balap sepeda untuk menarik pembaca baru.
Manuver ini menuai sukses besar. L'Auto mendapatkan pembaca 6 kali lipat dari sebelumnya dan memaksa L'Avelo menuju jurang kebangkrutan.
Panitia telah menetapkan enam etape dalam Tour de France edisi perdana ini. Para pembalap akan menempuh perjalanan dari Paris, Lyon, Marseille, Toulouse, Bordeaux, Nantes, dan kembali ke Prancis sejauh 2.428 kilometer.