Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus melakukan persiapan untuk penyelenggaraan event balap sepeda internasional Tour de Flores 2017. Meski demikian, panitia telah menerima lebih dari 100 pendaftaran peserta.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Marius Ardu Jelamu menyebut, jumlah tersebut masih akan bertambah mengingat balapan baru akan berlangsung pada 9-14 Mei 2017 mendatang.
"Kalau dikumpulkan dengan ofisial, ada lebih dari 300 orang, tapi kalau peserta pembalap saja, untuk sementara masih sekitar 100 lebih," kata Marius.
Balap sepeda.Menurut Marius, pihaknya juga masih terus berkoordinasi dengan Event Organizer (EO) Alsemat dan pemerintah daerah di Kabupaten Lembata maupun Kabupaten se-Daratan Flores untuk mematangkan persiapan.
"Minggu depan juga kami akan rapat koordinasi bersama pemerintah daerah di Flores dan Lembata untuk mematangkan lagi persiapan pelaksanaannya," katanya.
Dia menjelaskan seremoni pembukaan "TdF" akan diadakan di Kabupaten Lembata. Hari berikutnya, para peserta akan menyeberang ke Larantuka, Ibu kota Kabupaten Flores Timur, untuk memulai balapan.
"Di Lembata, para peserta akan melakukan tur dalam kota untuk menikmati suasana kota dan destinasi wisata yang berada di sekitarnya," katanya.