Tak terlihat raut wajah lelah dari seorang Rahadewi Neta. Saat ditemui INDOSPORT di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Neta langsung menceritakan pengalamannya jadi wasit di Olimpiade Rio 2016.
Menurut Neta, pengalaman pertamanya jadi wasit Olimpiade lebih banyak dipenuhi drama.
Banyak cerita-cerita tak terduga, terutama dari para atlet taekwondo, di mana Neta menjadi pengadil pertandingan di sana.
Seperti yang diceritakan Neta, ada sejumlah peristiwa tak terduga selama ia menjadi wasit di Olimpiade Rio 2016.
"Di Olimpiade selalu ada drama. Bahkan ada peringkat satu dunia yang justru kalah. Lalu, yang mendapatkan medali emas justru dari negara non-unggulan," cerita Rahadewi Neta kepada INDOSPORT di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta sepulang dari Rio de Janeiro Brasil.
"Suasana tegang, memimpin pertandingan di Olimpiade sangat berbeda dengan kejuaraan biasa," tambahnya.
"Jadi, saya menyaksikan langsung bagaimana terpukulnya atlet nomor satu dunia yang kalah dan gagal dapat medali," tandasnya.
Neta sendiri tiba di Jakarta pada pukul 18.00 WIB, Kamis (25/08/16) setelah mengikuti Closing Ceremony Olimpiade Rio 2016.
Mantan atlet taekwondo nasional ini hanya disambut suami serta dua anaknya yang masih kecil.