Legenda tinju dunia, Muhammad Ali meninggal dunia akibat ganggunan pernapasan. Namun, sebelumnya sosok petinju berkebangsaan Amerika Serikat itu terlebih dahulu menderita penyakit parkinson yang rawan menghinggapi petinju di usia senja.
Terkait hal tersebut, salah satu petinju terbaik yang dimiliki Indonesia, Chris John mengaku sama sekali tidak memiliki rasa cemas akan mengalami hal yang sama dengan sosok idolanya tersebut.
Selama mengetahui kondisi tubuhnya, Chris John tidak khawatir akan mengalami hal yang sama seperti Muhammad Ali.
"Kalo dari saya pribadi tidak pernah ada kekhawatiran akan mengalami hal yang sama dengan Muhammad Ali. Sepanjang saya bisa mengetahui kondisi tubuh saya sendiri, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ungkap petinju yang kini berumur 36 tahun tersebut saat dihubungi awak INDOSPORT.
Petinju yang memiliki julukan The Dragon tersebut mengatakan, semakin canggihnya ilmu kedokteran membuatnya tidak takut mengalami penyakit yang dialami Ali di masa tua nanti.
"Saya rasa juga ilmu-ilmu kedokteran sudah semakin kemajuan dan banyak metode yang bisa dilakukan untuk menghindarinya. Jadi, saya sama sekali tidak merasa takut akan hal itu," ungkap suami Anna Maria Megawati tersebut.
Tidak hanya mengandalkan perkembangan ilmu kedokteran, petinju yang telah memiliki dua putri tersebut juga mengaku sudah memulai gaya hidup sehat untuk menghindari penyakit yang dialami Ali tersebut.
Perkembangan ilmu kedokteran membuat Chris John tatap tenang meskipun rawan terkena parkinson.
"Selain itu, saya sendiri sejak pensiun sudah menjaga pola hidup saya agar tetap sehat," tutupnya.
Seperti diketahui, parkinson merupakan penyakit yang menyerang sel saraf yang menyerang otak bagian tengah yang berfungsi guna menggerakan tubuh. Hal itu menyebabkan penderita penyakit ini akan sering terlihat gemetar dan mengalami kelumpuhan di beberapa anggota tubuh.