Lawan Mike Tyson dan Raup Triliunan Rupiah, McNeeley Malah Terpuruk

Senin, 18 Mei 2020 13:16 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Chris Farina/Corbis via Getty Images
Aksi agresif Peter McNeeley di atas ring saat berduel dengan Mike Tyson tahun 1995 yang lalu. Copyright: © Chris Farina/Corbis via Getty Images
Aksi agresif Peter McNeeley di atas ring saat berduel dengan Mike Tyson tahun 1995 yang lalu.

INDOSPORT.COMPeter McNeeley pernah menjadi buah bibir banyak pihak usai dirinya terpilih menjadi lawan Mike Tyson setelah dirinya bebas dari penjara tahun 1995 yang lalu.

Laga tersebut berhasil membuat McNeeley meraup keuntungan senilai 96 juta dollar (1,4 triliun rupiah) dan sukses membuatnya meraih berbagai macam keuntungan lain akibat dikontrak oleh banyak brand setelah duel tersebut selesai digelar.

Laga tersebut terjadi bertepatan dengan keluarnya Mike Tyson dari penjara akibat kasus pemerkosaan yang dia lakukan beberapa tahun sebelumnya. Duel tersebut adalah salah satu duel panas yang dinantikan oleh para penikmat tinju dunia.

Pasalnya, selain menjadi duel “comeback” Tyson, duel tersebut semakin ditunggu akibat pernyataan McNeeley yang mengatakan jika dirinya akan membungkus Tyson layaknya kepompong di laga tersebut.

Alih-alih merealisasikan pernyataannya, McNeeley nyatanya tunduk pada keperkasaan Tyson dan harus mencium kanvas sebanyak dua kali sebelum dinyatakan kalah di ronde pertama.

Setelah laga tersebut karier McNeeley berangsur-angsur memburuk dan terus menukik tajam hingga dirinya memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2001. Keinginannya untuk membungkus Mike Tyson dalam duel tahun 1995 adalah bencana baginya.

“Saya menjalani titik terendah dalam karier saya usai laga tersebut. Saya terlalu memaksa diri selama 60 bulan sebelum laga tersebut terjadi dan itu membuat saya menjadi terlalu lelah,” ujar McNeeley ketika diwawancarai oleh Sports Illustrated.

Meskipun bertarung sangat agresif, nyatanya Tyson yang tidak menjalani laga profesional selama 3 tahun lamanya masih terlalu tangguh untuk McNeeley yang ternyata hanya menang gertak di konferensi pers yang diadakan jelang laga tersebut dimulai.

Raupan keuntungan senilai triliunan rupiah yang berhasil didapatkan oleh McNeeley usai laga tersebut digelar tampaknya tidak sebanding dengan penurunan karier yang dirinya rasakan setelah berduel dengan Tyson.

Andaikata dirinya menjaga pola latihan dan gaya hidup sebelum bertemu Tyson di MGM Grand tanggal 19 Agustus 1995 yang lalu, mungkin kisah kelam yang dialami oleh McNeeley ini tidak bakal terjadi.

Kemungkinan besar dirinya bakal tetap menjadi salah satu petinju kelas berat yang namanya cukup diperhitungkan dan tetap menikmati gelimangan triliunan yang dirinya peroleh akibat keberaniannya berduel dengan The Baddest Man on the Planet itu.