Sambil Ngamuk, Deontay Wilder Remehkan Rekor Milik Mike Tyson

Kamis, 28 Mei 2020 10:48 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Getty Images
Deontay Wilder ketika sedang berlatih. Copyright: © Getty Images
Deontay Wilder ketika sedang berlatih.

INDOSPORT.COM – Petinju kelas berat, Deontay Wilder mengamuk sembari meremehkan rekor dan kehebatan milik Mike Tyson saat melakukan live Instagram dan menjadi viral di jagat maya.

Wilder saat ini menjadi sorotan lantaran video rekamannya pada 2017 kembali beredar, di mana mantan juara kelas berat WBC tersebut menggebu-gebu kala meremehkan kehebatan dan pencapaian rekor milik Mike Tyson.

Dalam video itu nampak Wilder tengah menyetir mobil, sambil mengatakan bahwa Tyson bukanlah petinju terhebat dan mempertanyakan pencapaian yang diraihnya.

Pasalnya, Wilder menilai bahwa Tyson hanya mampu melawan dua (Evander Holyfield dan Lennox Lewis) dari deretan petinju terbaik sepanjang masa, di mana dua pertandingan tersebut berakhir kekalahan.

“Setengah dari kalian menggemari tinju tanpa tahu sejarahnya. Kita semua menyukai dan mencintai Mike Tyson. Semua orang takut kepadanya dan itu memang agresinya. Tapi mari kita hadapi itu,” ujar Deontay Wilder, dilansir dari laman RT Sports.

“Saya ingin mendapatkan jawaban dari kalian semua, berapa banyak petinju Hall of Fame yang bertarung dengan Tyson? Tapi tolong jangan masukan nama Michael Spinks karena dia transisi dari kelas berat ringan ke kelas berat dan Larry Holmes yang telah melewati masa jayanya saat itu.”

“Nyatanya hanya dua. Holyfield mengalahkannya dua kali, begitu pula dengan Lewis. Hanya dua, jadi apa yang kalian bicarakan? Semua orang takut, tidak ada Hall of Fame, dan hanya dua. Jadi Anda harus melakukan riset untuk mengetahui faktanya,” tukasnya.

Amukannya tersebut merupakan salah satu bentuk reaksi kekesalannya lantaran Deontay Wilder kerap kali dibandingkan dengan Mike Tyson oleh para penggemar tinju.

Sementara itu, Mike Tyson sendiri memberikan dukungan kepada Tyson Fury dibandingkan Deontay Wilder dalam pertandingan trilogy mereka yang rencananya akan berlangsung pada awal Oktober.