Geram Difitnah, Mike Tyson Pernah Ancam Bakal Kembali Memperkosa

Kamis, 4 Juni 2020 14:09 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Focus on Sport via Getty Images
Legenda tinju Amerika Serikat Mike Tyson pernah mengancam akan kembali memperkosa usai difitnah Copyright: © Focus on Sport via Getty Images
Legenda tinju Amerika Serikat Mike Tyson pernah mengancam akan kembali memperkosa usai difitnah

INDOSPORT.COM – Legenda tinju, Mike Tyson pernah mengancam akan kembali memperkosa lantaran merasa geram dirinya dijebak dan difitnah oleh Miss Black America, Desiree Washington.

Petinju berjuluk Si Leher Beton itu pernah mendekam di penjara usai mendapatkan hukuman bui selama tiga tahun terkait kasus perkosaan terhadap ratu kecantikan Desiree Washington pada tahun 1991.

Namun hal tersebut tak membuatnya kapok. Tyson bahkan pernah mengatakan bahwa ia ingin kembali memperkosa Desiree dan ibunya lantaran merasa kesal telah dijebak dan difitnah oleh si ratu kencantikan tersebut.

Ia kemudian mengklaim bahwa Desiree merupakan sosok yang licik karena telah menuduhnya menyerangnya di kamar hotel Indiana karena membutuhkan uang.

“Desiree Washington adalah perempuan yang mengerikan dan telah berbohong untuk menjebak dan memfitnah saya, sehingga saya amat membencinya, dan benar-benar ingin memperkosanya dan ibunya,” ujar Mike Tyson, saat diwawancarai oleh Greta Van Susteren dari Fox News Channel.

“Jika orang lain yang melakukannya maka dianggap hanya untuk bersenang-senang. Namun saya juga harus menerima rasisme, yang mengatakan bahwa aku pemerkosa berkulit hitam yang besar. Itu stigma yang terus menempel padaku,” imbuhnya.

Tyson juga mengatakan bahwa saksi yang yang akan hadir dan mengetahui bahwa Desiree Washington adalah sosok mata duitan tidak diizinkan datang untuk bersaksi. Ia juga bersikeras bahwa jika persidangan bisa berlangsung dengan adil maka dirinya bisa saja dibebaskan.

Sementara itu, Muhammad Siddeeq selaku guru spiritual Mike Tyson mengatakan bahwa pernyataan tersebut merupakan ‘settingan’ lantaran ia terpancing secara emosional saat di wawancarai oleh Greta Van Susteren untuk menaikkan rating televisi.

Muhammad Siddeeq turut menambahkan bahwa kondisi emosional Mike Tyson memang kala itu tengah terguncang akibat sejumlah permasalahan yang ia alami dalam hidupnya.