INDOSPORT.COM - Oscar De La Hoya ternyata sempat hampir membuat Floyd Mayweather jr melawan ayahnya, yang notabene pelatih tinjunya.
Pada 5 Mei 2007 lalu, terjadi pertarungan akbar antara dua petinju terbaik dunia, yakni Oscar De La Hoya melawan Floyd Mayweather. Ini merupakan pertarungan pertama De La Hoya dalam usaha mempertahankan sabuk gelar juara WBC kelas Welterweight.
Sebelum pertarungan yang digelar di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat itu berlangsung, sempat terjadi drama yang melibatkan hubungan keluarga.
Bukan tanpa sebab, memang mengingat pelatih De La Hoya sejak medio 2000 awal adalah Floyd Mayweather Sr, ayah kandung dari calon lawannya.
Dilansir dari BoxRec, saat mengatahui anak didiknya akan berhadapan dengan putra kandungnya, Floyd Mayweather Sr mengambil langkah tak terduga. Ia meminta De La Hoya menaikkan gajinya sebesar 2 juta USD (sekitar Rp29 miliar).
"Jika mereka ingin mempekerjakan saya untuk melawan anak kandung saya, maka mereka harus siap-siap menggaji saya dengan biaya besar," ujar Mayweather Sr.
"Saya dan putraku, apapun pertengkaran yang terjadi di antara kami, dia tetaplah darah daging saya. Tapi saya akan tetap melakukan pekerjaan ini apabila kontraknya bagus, karena ini resiko pekerjaan," tambahnya menjelaskan.
Pada akhirnya, De La Hoya tidak menggunakan jasa Mayweather Sr untuk melatihnya dan menunjuk Freddie Roach sebagai pengganti. Uang sendiri bukan menjadi isu utama bagi De La Hoya mengganti pelatih, namun lebih kepada alasan keluarga yang ia takutkan membuat Mayweather Sr tak semangat melatihnya.
Sekadar informasi, pertarungan itu sendiri pada akhirnya berhasil dimenangkan oleh Floyd Mayweather Jr, sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan sejak memulai debut tinju profesionalnya.