Barack Obama Pernah 'Larang' Kevin Durant Gabung Warriors

Jumat, 28 Agustus 2020 19:58 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Siapa yang menduga Barack Obama pernah nyaris membuat Kevin Durant tak merasakan gelar juara NBA bersama Golden State Warriors.

Tidak perlu diberitahukan lagi, mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama merupakan sosok yang sangat menyukai olahraga basket. Ia bahkan pernah aktif bermain basket saat masih duduk di bangku sekolah dan kuliah.

Lebih dari itu, pria yang pernah merasakan tinggal di Indonesia itu juga turut memperhatikan perkembangan kompetisi NBA, terlebih saat masa-masa bursa transfer.

Hal itu diungkapkan secara gamblang oleh bintang Brooklyn Nets, Kevin Durant. Pebasket kelahiran itu takjub dengan perhatian Obama terhadap NBA sejak diundang ke White House pada musim panas 2016 lalu.

"Saat itu kami membicarakan kegiatan-kegiatan yang bisa saya lakukan untuk membantu masyarakat," kenang Durant tentang pengalamannya berbincang dengan Obama seperti dikutip dari NBC Sports.

Perbincangan menjadi menarik ketika Obama menanyakan perihal masa depan Durant selanjutnya. Saat itu, Durant masih bermain untuk Oklahoma City Thunder dan memang sudah beredar isu ia akan hengkang.

"Terlepas dari obrolan kami yang lain, saya bisa pastikan bila Ia (Obama) adalah fans berat basket. Saat itu semua orang tahu bahwa saya akan meninggalkan Thunder dan yang ia tanya ke saya pertama kali adalah soal kemana saya selanjutnya," tutur Durant.

"Dia mengatakan supaya saya tidak bergabung dengan Golden State Warriors karena sudah memiliki banyak shooter. Tapi dalam hati saya berkata, justru klub itu yang akan saya datangi," pungkas Durant.

Untung saja saran dari Obama tersebut tidak dituruti oleh Durant. Pasalnya, bersama Warriors lah Durant akhirnya merasakan gelar juara NBA untuk kali pertama pada 2017, kemudian di lanjutkan di musim 2018 selanjutnya.

Tidak berhenti sampai di situ, Durant juga berhasil tampil gemilang bersama Warriors dengan mendapat predikat MVP di dua laga final NBA berturut-turut.