In-depth

Kisah Ken Norton, Eks Marinir yang 'Hajar' Muhammad Ali dengan Buku

Rabu, 14 Oktober 2020 17:59 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Monte Fresco/Mirrorpix/Getty Images
Tak disangka, Ken Norton jadi salah satu lawan terberat Muhammad Ali. Copyright: © Monte Fresco/Mirrorpix/Getty Images
Tak disangka, Ken Norton jadi salah satu lawan terberat Muhammad Ali.
Ken Norton, Petinju yang Ditakuti Muhammad Ali

Kisah ketakutan Muhammad Ali terhadap Ken Norton sempat diungkapkan oleh sesama rekan petinju yang pernah melawan mereka, George Foreman.

Suatu hari, ia mengaku mendapat panggilan telepon dari Ali, padahal saat itu keduanya sudah lama tidak keep in touch. Meski merasa janggal, Foreman tetap mendengarkan apa yang diucapkan kawan lawasnya tersebut.

“Saya tidak tahu bagaimana dia mendapatkan nomor saya, dia berbicara banyak dan memuji-muji saya selama 20 menit baru setelahnya mengatakan sesuatu,” kata Foreman, seperti diberitakan laman Boxing 247 pada Juni 2016.

“George, apakah kau bisa membantuku? Kembalilah dan lawan Ken Norton untukku. Aku tidak bisa mengalahkannya, tapi dia takut padamu, aku akan membiarkanmu menggunakan tempat latihanku tapi tolong lawan dia,” ucap Foreman menirukan suara Ali.

Untuk diketahui, Foreman pernah mengalahkan Norton di Venezuela pada tahun 1974. Tanpa ampun, ia membabat habis sang eks marinir dengan dua ronde.

Lalu seperti apa sosok yang ditakuti Muhammad Ali ini?

Ken Norton lahir di Jacksonville pada 9 Agustus 1943 dan meninggal dunia pada 18 September 2013. Bisa dibilang, ia adalah salah satu petinju kelas berat yang cukup underrated.

Untungnya, kemenangan atas Muhammad Ali membuat namanya sedikit lebih dikenal oleh publik. Hal ini pun tidak ditepis oleh Norton, yang merasakan beberapa perubahan signifikan dalam hidupnya, termasuk dari sisi finansial.

“Saat itu karier tinju saya tidak menghasilkan banyak uang. Ada kalanya menu daging yang saya dan anak saya makan adalah hotdog,” kenang Norton.

“Pertarungan pertama melawan Ali membuat saya akhirnya bisa memberi anak saya makanan yang lebih enak. Melawan Ali seperti keseampatan bagi saya memperbaiki hidup,” tambahnya.

Memang benar, bayaran Ken Norton yang awalnya tidak seberapa mendadak meroket tajam hingga menyentuh angka 50 ribu dolar AS pada waktu itu.