INDOSPORT.COM - Eks petinju legendaris Amerika Serikat, Evander Holyfield, disebut akan menerima tawaran tinju trologinya melawan Mike Tyson. Holyfield mengonfirmasi jika ia tengah membicarakan rencana pertarungan megah yang bernilai Rp2,1 triliun tersebut.
Evander Holyfield mengatakan ada komunikasi antara timnya dan Mike Tyson tentang pertarungan ketiga untuk keduanya itu.
Sebelumnya, dua mantan petinju hebat di kelas berat itu perna bertarung pada tahun 1990-an yang berakhir terkenal sebagai 'The Bite Fight' karena Holyfield menggigit telinga Tyson hingga putus.
Holyfield, memang cukup dominan di kelas berat. Ia mengalahkan Tyson dalam pertarungan yang dihentikan di ronde ke-11 pada tahun 1996 dan kemudian menang melalui diskualifikasi pada tahun berikutnya dalam 'Bite Fight'.
Tyson kembali ke ring pada November 2020 lalu dalam pertandingan enam ronde melawan Roy Jones Jr. yang menjadi ajang tinju terlaris tahun 2020.
Holyfield mengatakan pertarungan ketiga dengan Tyson akan menjadi pertarungan terbesar dalam olahraga dan bisa menghasilkan USD200 juta atau setara Rp2 triliun lebih.
Pertandingan tinju ekshibisi kini sedang banyak dinikmati karena melibatkan para mantan raja tinju dunia namun berujung untuk mendapatkan keuntungan materi semata.
Penggemar mereka haus akan hasrat menyaksikan kembali aksi para idola mereka di atas ring dan rela merogoh banyak uang.
Tren ini dimulai ketika Floyd Mayweather meng-KO kickboxer Jepang yang namanya cukup menjanjikan yakni Tenshin Nasukawa sebanyak tiga kali, dan kemudian membuatnya menangis setelah KO di ronde pertama pada 2018.
Lalu kemudian berlanjut saat pertandingan amal antara Roy Jones Jr vs Mike Tyson akhir tahun lalu. Meski hanya ekshibisi, pertandingan itu menjadi pertarungan terlaris yang menghasilkan penjualan siaran hingga 1,56 juta.
Tyson vs Holyfield Bakal Lebih Sukses
Holyfield sepertinya telah mengindikasikan jika pertarungan ketiga antara dia dan Tyson bahkan jika tidak resmi bisa memuncaki pertandingan Tyson melawan Jones Jr. sebelumnya untuk penjualan.
"Yang bisa saya katakan kepada Anda adalah bahwa tim saya sedang berbicara dengan manajemen Mike, jadi saya menunggu keputusan," ujar petinju 58 tahun itu kepada The Sun.
"Mereka sedang berkomunikasi sekarang. Masalahnya adalah saya masih berlatih untuk ini, saya tahu suatu saat kesepakatan ini akan terjadi dan saya siap untuknya.
"Saya yakin jika saya melawan Mike, pertarungan itu akan menghasilkan USD200 juta," katanya. "Ini akan menjadi pertarungan terbesar yang pernah ada.
"Saya pikir Mike sudah menyampaikan pesan saya. Ini adalah keputusan yang harus dia buat sekarang dan kami berdua harus memiliki kesepakatan."