Mengingat Kembali Insiden Mencekam Saat Floyd Mayweather Diberondong Tembakan

Selasa, 10 Agustus 2021 19:27 WIB
Editor: Juni Adi
© AP
Mayweather mengenakan jam mewah seharga Rp264 miliar Copyright: © AP
Mayweather mengenakan jam mewah seharga Rp264 miliar
Kesaksian Pengawal

Atas aksi penembakan itu, salah satu pengawal Floyd Mayweather, Greg La Rosa dilaporkan terkena tembakan di kaki dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Grady Memorial. 

Tiga tahun kemudian, tepatnya 31 Juli 2021 Greg La Rosa menceritakan kesaksiannya dalam peristiwa tersebut kepada The Sun secara eksklusif. 

Greg La Rosa merupakan anggota keamanan The Money yang dijuluki TMT, ia berada dalam salah satu dari tiga kendaraan yang dipakai untuk konvoi.

Rombongan tersebut membawa Mayweather kembali ke hotel setelah tampil di kelab malam Medusa, kondisi awal sempat aman-aman saja.

"Saya pikir Floyd telah mengunggah acara itu ke media sosial Instagramnya. Itu menjadi penampilan pesta yang sudah direncanakan sebelumnya," ucap Rosa.

Greg menggambarkan kondisi malam itu sangat mencekam luar biasa. Berada di dalam kelab selama satu jam lebih, dan tidak bisa pulang ke hotel.

Hingga akhirnya ketika menuju ke valet hotel, barulah serangan kepada Mayweather muncul para penyerang menggunakan berbagai senjata termasuk senjata api.

"Penyergapan terjadi saat konvoi berbelok ke kiri menuju valet hotel. Yang saya dengar hanyalah benturan keras di sisi mobil," ujar Rosa.

"Seperti kecelakaan mobil atau seperti orang menyambar dengan tongkat baseball dan menabrak sisi mobil sekeras mungkin.

Greg tidak sadar bahwa dirinya menjadi korban insiden itu. Ia dilarikan ke rumah sakit ke sebuah ruangan dengan brankar dan memasang monitor jantung. 

Padahal ia merasa kondisinya tidak terlalu parah. Namun tidak lama kemudian ia menyadari ada peluru yang mengenai kakinya.

"Itu mutlak penyerangan, Anda tidak tahu dari mana asalnya dan ketika saya turun di antara kursi, saya merasa ada yang sesuatu yang masuk ke kaki kiri saya.

"Sejujurnya itu tidak sakit, tapi di kepalaku saya tahu saya tertembak. Saya berkata kepada rekan 'Guys, saya tertembak'." imbuhnya.

"Saya merasa seolah-olah kaki saya berada di penggilingan daging," katanya.

La Rosa pulih dari luka-lukanya tanpa efek yang bertahan lama tetapi masih memiliki bekas luka yang besar. Polisi merilis video penembakan pada tahun 2018, menunjukkan Dodge Durango merah berhenti di samping konvoi Mayweather di persimpangan dan melepaskan tembakan.

Kendaraan itu melesat menjauh dari tempat kejadian setelah memuntahkan 12 peluru. Tidak ada penangkapan yang dilakukan.